PinkKorset.com, Los Angeles – Taylor Swift memutuskan bercerai dari Spotify, layanan streaming yang menyediakan lagu-lagu secara gratis.
Dalam wawancara di Yahoo! Music, penyanyi berusia 25 tahun ini menarik katalog albumnya dari layanan streaming paling populer itu.
“Jika saya menerusakannya, sulit menebak apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata Taylor, kurang lebih tak suka karena harus menggratiskan albumnya.
Ia merasa, layanan streaming seperti Spotify adalah sebuah eksperimen besar dan ia tak mau karyanya dijadikan percobaan.
“Saya tak mau jadi eksperimen yang tidak memberikan kompensasi adil kepada penulis, produser, artis, dan pencipta lagu,” lanjutnya.
Taylor menganalogikan sebuah lukisan karya seorang seniman yang dipajang di museum, kemudian diambil seseorang.
“Ia meletakkanya di satu tempat dan menjadikan lukisan itu miliknya, serta tak perlu mengeluarkan sepeserpun,” papar gadis berambut pirang ini.
Lagu Shake It Off dari album terbarunya, 1989, sempat dirilis di Spotify. Tapi ia tak merasa puas dengan rilis itu.
1989 kini bertengger di puncak Billboard 200 dan menjadi album keempatnya yang menjuarai tangga lagu tersebut.
Album ini juga mencetak rekor penjualan terbesar di pekan pertamanya, yakni hampir 1,3 juta keping, yang terakhir dicetak rapper Eminem pada 2002.
