PinkKorset.com, Jakarta – Konsumsi air putih, sayur dan buah serta pemakaian pelembab secara rutin dapat menghindari kekeringan pada kulit. Tapi, apakah sesederhana itu?
Berpuasa menyebabkan kekurangan cairan tubuh yang menyebabkan kulit lebih cepat terasa kering.
Kulit bersisik setelah digaruk adalah salah satu tanda kulit kering. Apalagi bila Anda bekerja di lingkungan yang kelembabannya rendah atau suku panas.
“Kulit kering memicu timbulnya gatal. Bila kita garuk akan mudah terluka dan infeksi. Apalagi kalau kuku kita panjang,” ujar dr. Sari Chairunnisa, SpKK dari Bamed Skin Care saat dijumpai dalam acara Kiat Cantik Melalui Peremajaan Kulit yang Individual di Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Masalah akan bertambah banyak, bukan hanya kulit kering tapi juga luka atau infeksi. Hal ini tentu akan menambah biaya pengobatan dan perawatan serta mengurangi kecantikan.
Pelbagai cara sudah banyak terungkap untuk mengatasi masalah kulit kering. Baik minum air putih, konsumsi sayur dan buah serta pemakaian pelembab. Namun, tidak sesederhana itu penerapannya.
Asupan air putih
Konsumsi air putih yang cukup menjadi salah satu cara mengindari kulit kering. Asupan 8 gelas per hari menjadi ukuran rata-rata orang. Tetapi, itu berlaku bagi orang dengan berat badan maksimal 50 kg.
“Kalau berat badan lebih dari 50 kg maka kebutuhan airnya lebih banyak lagi. Tepatnya, konsumsi air putih itu dihitung 30-50 cc/kgBerat Badan/24 jam,” kata dr. Sari Chairunnisa, SpKK dari Bamed Skin Care saat dijumpai dalam acara Kiat Cantik Melalui Peremajaan Kulit yang Individual di Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Menurutnya, asupan cairan yang paling baik untuk menghindari kekeringan saat puasa adalah air putih. “Konsumsi air manis dan berkafein justru memicu banyak air dibuang bersama urin,” katanya.
Sedangkan pembuangan air berlebih melalui urin, berarti kulit tidak mendapatkan hidrasi cukup melalui cairan keringat. Efeknya, kulit akan semakin kering.
Gunakan pelembab
Perawatan kulit kering bisa dilakukan dengan mengoleskan pelembab. Misalkan saja body lotion yang bisa diaplikasikan setelah mandi.
Frekuensi pemakaian pelembab tergantung pada tingkat kekeringan kulit. Bila kulit terasa kering, sebaiknya ulangi pemakaian pelembab. “Saat siang hari, aplikasikan ulang pelembabnya supaya kelembaban kulit terjaga,” ujarnya.
Membasuh muka juga bisa menyegarkan kulit wajah. Namun mencuci muka cukup dua kali untuk kulit normal atau kering. Tapi, bagi pemilik kulit wajah berminyak bisa melakukannya 3-4 kali sehari.
Ketika berpuasa, bibir pun akan kering dan pecah-pecah karena dehidrasi. Untuk menyiasatinya bisa mengoleskan lip balm.
Sebaiknya Anda menghindari membasahi bibir kering dengan air liur. Pasalnya, air liur mengandung enzim saliva yang justru membuat bibir menjadi kering.
Konsumsi Buah dan Sayur
Mengonsumsi buah dan sayur memberi nutrisi berupa vitamin dan mineral untuk meregenerasi sel kulit. Bahkan kandungan antioksidannya menangkal radikal bebas penyebab kulit kering.
“Makanan yang bagus untuk kulit itu yang kaya antioksidan. Vitamin C dan E yang terdapat di sayuran dan buah-buahan. Kulit menua itu akibat radikal bebas,” ujar dr. Sari.
