Portugis Tidak Pernah Menjajah RI [Orang-orang Portugis masuk Malaka pada 1512/Jakartapedia]

Portugis Tidak Pernah Menjajah RI

PinkKorset.com, Jakarta – Menelusuri membaurnya budaya Portugis dan Indonesia ternyata bisa terlihat melalui jejak sejarah Kampung Tugu.

Hadirnya bangsa Portugis di Indonesia kerap dianggap sebagai bangsa penjajah. Namun hal ini diluruskan oleh Duta Besar Portugal untuk Indonesia, Joaquim Moreira de Lemos.

Rupanya Bangsa Portugis telah lama menjalin kerja sama dengan Kerajaan Nusantara. Terlihat dari Padrao, prasasti batu yang merupakan simbol perjanjian kerjasama perdagangan rempah antara Raja Portugis dan Prabu Siliwangi, pada 1522.

Menurutnya, Bangsa Portugis datang ke Indonesia pada 1511 sebagai pedagang dan pencari rempah. Mereka datang sebelum Belanda dan tak pernah menjajah Tanah Air. Belanda yang melakukannya, via VOC.

“Saya sangat bangga dengan peninggalan budaya kami di Indonesia, khususnya di Kampung Tugu,” paparnya. Selain Kampung Tugu dan Meriam Jagur di Jakarta, jejak peninggalan Portugis juga terlihat di bangunan Istana Tamansari, Yogyakarta.

Juga terlihat pada nama-nama keluarga Flores dan tradisi perarakan patung peninggalan Portugis saat Paskah serta helm Portugis yang digunakan sebagai kostum tradisional di Maluku.

Di samping itu, sebanyak 300 kata dari bahasa Portugis diserap ke dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini digelar oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, melalui rangkaian acara Lustrum XI Atma Jaya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melalui Pusat Kajian bahasa dan Budaya (PKKB).

Unika Atma Jaya bekerja sama dengan Prodi Hospitality Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya yang diwujudkan dalam Gelar Wicara dan Pameran Karya Jejak Akulturasi Budaya Portugis dan Indonesia, 30 April lalu.