AirPod Bukti Kejeniusan Apple? [mashable]

AirPod Bukti Kejeniusan Apple?

PinkKorset.com – Inovasi terbaru ini mirip seperti EarPod biasa Apple yang dipotong kabelnya. Inikah bukti kejeniusan Apple? Mungkinkah berujung jadi bencana teknologi?

Jika Anda menggunakan gadget Apple, pasti familiar dengan earphone khas mereka yang disebut EarPod. Bentuk AirPod tak jauh beda, dengan warna perak di bagian bawahnya yang berisi mikrofon dan minus kabel.

AirPod dilengkapi sensor yang mendeteksi apakah benda itu ada di telinga Anda atau tidak. Jika dilepas, musik akan otomatis berhenti atau pause. Saat Anda meletakkan kembali ke telinga, musik akan mulai lagi.

AirPod dirilis bersama iPhone 7 dan 7 Plus pada event 7 September 2016 yang tidak memiliki port untuk jack 3,5 mm. Jurnalis dari Mashable.com, Pete Pachal, sudah mencoba AirPod dan memberikan pendapatnya.

Menurut Pachal, musiknya tak otomatis menyala lagi saat ia meletakkan kembali AirPod di telinganya. Ia menduga ada bug pada firmware gadget tersebut. Harap maklum, hal semacam ini biasa terjadi pada teknologi baru.

Pachal juga mengalami kesulitan mengenakan AirPod di telinganya, meski masalah yang sama sudah ia alami dengan EarPod. “Mungkin bentuk telinga saya,” kata lelaki yang selalu menggunakan earphone merek lain ini.

Harganya yang US$159 atau sekitar dua juta rupiah membuat Anda harus berpikir dua kali sebelum membelinya. Pengalaman mengenakan AirPod kemungkinan besar takkan jauh berbeda dengan EarPod.

Jangan cepat merasa ‘wow’ dan takjub dengan teknologi nirkabel, jika Anda memang tak biasa menggunakan earphone atau lebih suka headphone. Meski harus diakui, AirPod ini benar-benar menunjukkan kecanggihan.

Gadget yang memiki case khusus ini diklaim bisa digunakan untuk mendengarkan musik selama 24 jam. Apple mengklaim AirPod memiliki daya hingga 19 jam per piece sekali charge dan lima jam jika digunakan mendengarkan musik.

Letakkan case dekat iPhone dan akan muncul layar pairing via Bluetooth secara otomatis ke seluruh device Apple. AirPod juga menggunakan fitur Handoff untuk membantu pindah antara device. Yep, canggiih.

Kualitas musik yang diputar via AirPod, menurut Pachal, cukup baik. Membuktikan Anda tak benar-benar butuh kabel untuk membuat koneksi baik dan stabil. Double tap salah satu pod dan Siri akan menjawab.

Saat Pachal menggerakkan kepalanya mengikuti musik, AirPod hampir terlepas dari telinganya. Beruntung ia bisa menyelamatkan benda mahal itu sebelum terbanting di lantai. Pachal juga menilai, AirPod mudah hilang.

“Jelas, tidak bisa dipakai untuk berolah raga,” paparnya. Mengingat reputasi earphone nirkabel yang seringkali membuat penggunanya dianggap menyebalkan, nampaknya pengguna AirPod akan mengalami hal serupa.

Apple mengklaim, AirPod adalah masa depan audio nirkabel. Sebuah kunci ke masa dapan. Ada benarnya, mengingat pairing dan berpindah antar device semudah membuka lock ponsel.

Namun, kata Pachal, desain yang tak berubah dari EarPod dan bertambahnya tanggung jawab Anda untuk mengisi daya gadget lain, membuat banyak kalangan tak sabaran. Belum lagi harus selalu mengingat di mana meletakkannya.