Bahaya Video Pornografi Pada Anak [pumpic]

Bahaya Video Pornografi Pada Anak

PinkKorset.com, Jakarta – Video Pornografi merupakan masalah serius yang dapat mendorong kejahatan seksual. Termasuk pada anak-anak yang merupakan usia rentan.

Kurangnya pengawasan orang tua terhadap arus informasi yang diterima anak dalam penggunaan gadget menaikan risiko mereka untuk terpapar video pornografi. Menurut survey 2015, Indonesia menduduki urutan ke-3 di dunia, mengalahkan Jepang sebagai negara pengunduh video pornografi terbanyak.

Berdasarkan data tersebut, maka tidak menutup kemungkinan remaja dan anak-anak Indonesia telah terpapar video porngrafi. Hal ini juga dilihat dari maraknya kasus kejahatan seksual yang dilakukan anak dibawah umur seperti pada kasus Yuyun baru-baru ini.

Menurut pakar neuropsikologi saraf, Ihsan Gumilar, anak yang sering melihat video porno akan mengalami adiksi atau kecanduan pornografi. Jika telah kecanduan, maka tiap beberapa menit akan ada potret porno dalam kepalanya.

“Adiksi ini dapat dikendalikan,tapi tergantung pribadinya,” ungkapnya dalam talkshow Radio Sindotrijaya Network di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/5/2016).

Dalam struktur otak terdapat pusat yang mengendalikan reward sex dan uang. Jika diaktivasi pusat tersebut akan senang denganreward. Rasa senang yang diproduksi otak bernama dopamin,

Saat adiksi porngrafi terjadi dalam otak, maka dopamin akan banjir. Alhasil, anak tersebut akan terstimulus seksualitasnya. Bila normalnya di angka 10, maka saat adiksi terjadi akan meningkat sampai 30.

Demi memenuhi angka tersebut anak harus sering mengkonsumsi video porno dan angka ini akan terus bertambah jika tidak segera diterapi.

Belum Ada Berita Terkait