PinkKorset.com – Memulai perbincangan yang serius mengenai masa depan dengan pasangan Anda, bisa menjadi hal yang kadang sulit dilakukan. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan.
Tentunya, perbincangan serius tak bisa dilakukan via telepon atau di sebuah tempat yang bisa merusak konsentrasi Anda berdua. Tak perlu susah payah menciptakan suasana tersebut. Berikut beberapa hal yang Anda pertimbangkan untuk dilakukan.
Undang Makan Malam
Sediakan waktu untuk makan malam bersama. Jika kalian berdua sama-sama saling menghargai, akan selalu ada waktu diantara rutinitas tersebut. Katakan padanya Anda rindu dan ingin bicara tanpa gangguan. Setiap pasangan, meski sudah menikah, pada dasarnya membutuhkan waktu berdua.
Mulai dengan Positif
Sampaikan segala sesuatunya dengan baik dan jangan memicu emosi. Terutama jika Anda berdua sama-sama lelah karena aktivitas sehari-hari. Pilih kata-kata yang manis dan sisipkan panggilan sayang untuknya. Tak perlu ada drama atau energi negatif yang membuatnya merasa sedang dikejar atau diadili.
Berpegangan Tangan
Tindakan fisik sederhana ini bisa menghubungkan dua jiwa. Anda dan pasangan bisa saling merasakan kasih sayang, cinta, kenyamanan, hubungan, dan kedekatan hanya dengan berpegangan tangan. Raih tangannya dan genggam saat Anda berbicara serius.
Bicara dari Hati
Saat suasana sudah tercipta, maka segera ajukan pertanyaan sulit dan berbagi keinginan Anda berdua. Pastikan ia tahu, Anda ingin menghabiskan hidup dengannya. Jika ia menginginkan hal sama, tunjukkan bahwa Anda merasa bahagia dengan keputusannya itu.
Merasa Keberadaannya Penting
Saat pembicaraan berjalan dengan baik, Anda berdua seharusnya merasa keberadaan satu sama lain amat penting. Jadwalkan pertemuan berikutnya dan mulai duduk bersama untuk mewujudkan keinginan bersama itu.
Mulai Hidup Baru
Jika ia ragu dan memberi alasan, Anda harus menyadari bahwa ia mungkin belum siap. Bahkan, bisa saja ia tak menginginkan hal sama seperti Anda. Ini saatnya memilih, take it or leave it. Jika memang Anda berdua tak memiliki keinginan sama, berhentilah sebelum saling menyakiti.
