Ini Alasan Krim Eropa Lebih Unggul [recipeshubs]

Ini Alasan Krim Eropa Lebih Unggul

PinkKorset.com, Jakarta – Krim buatan Eropa banyak digunakan untuk pembuatan pastry karena lebih unggul. Apa alasannya?

Banyak produk pastry yang berjodoh dengan krim asal Eropa. Sebut saja mousse, ganache, ice cream, tart dan lainnya. Kecocokan kombinasi ini terbentuk karena karakteristik khusus yang dimilikinya.

Pastry Chef PT Sukanda Djaya Joshua mengatakan, krim Eropa lebih bermutu karena diproduksi dari susu cair yang diperoleh sapi ternak khusus. Sapi-sapi di Eropa diternakkan tanpa kandang melainkan di tempat terbuka dan menghadap ke laut. Hewan tersebut mengonsumsi rumput segar bernutrisi yang tumbuh dari pengaruh angin laut dari Samudera Atlantik.

“Tidak heran bila per ekor sapi disana bisa menghasilkan 40 liter susu per hari,” ucapnya saat acara Cooking Demo National Interprofessional Center for the Dairy Economy di Jakarta, baru-baru ini.

Selain itu, untuk menjaga standarisasi tekstur, konsistensi, rasa, aroma dan warna krim dibutuhkan proses sterilisasi UHT. Sementara itu, Prancis telah memproduksi krim cair UHT pertama pada 1973. Sejak saat itu krim mulai dipasarkan ke penjuru dunia dengan kemasan UHT.

 

Krim terdiri dua jenis, yakni whipping cream dan cooking cream. Perbedaan mendasarkan keduanya yakni kegunaannya. Whipping cream digunakan untuk membuat kue dan membuat krim kocok. Sementara cooking cream hanya digunakan untuk memasak dan memberikan efek kental, misalkan membuat saus.

Penggunaan krim tidak sesuai jenisnya akan merusak hasil akhir produk. Misalkan membuat krim kocok dengan cooking cream tidak akan sebanyak bila menggunakan whipped cream. Begitu pula sebaliknya, memasak dengan whipping cream sulit menghasilkan konsistensi kental.

Kelembutan krim diperoleh dari kandungan lemak susu. Krim berupa cairan kental yang mengandung 35% lemak susu. Kandungan lemak setinggi ini dihasilkan dari 10 liter susu cair.