PinkKorset.com – Daging dan coklat merupakan makanan favorit kebanyakan orang. Namun, apa rasanya jika kedua makanan tersebut digabungkan dalam satu resep?
Senior Food Technologist di Ag Research, Mustafa Farouk, telah bermitra dengan butik cokelat Auckland, pembuat ‘Devonport Chocolate’ untuk menyajikan menu cokelat daging ke publik.
Farouk terinspirasi menggabungkan dua bahan makanan tersebut, untuk menambah nilai pada daging sapi, sehingga tetap dapat dikonsumsi di masa depan.
Menurutnya, daging sapi dan cokelat merupakan paduan sempurna bagi mereka yang ingin mendapatkan protein dan nutrisi lain dalam daging. “Ini karena cokelat adalah pencuci mulut yang populer,”ujarnya.
Ia pun kemudian mencampur daging dengan cokelat yang berbentuk pasta halus, dan menyerahkan proses sepenuhnya pada Devonport Chocolates. Hasil kombinasi tersebut dilaporkan memiliki konsistensi yang mirip dengan ‘Turkish delight’.
Farouk menggambarkan rasa daging sapi coklat ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Bahkan, keunikan coklat dengan 50 persen daging ini diterima oleh beberapa orang yang telah mencicipinya.
“Kami tahu kami bisa mengubah daging menjadi bentuk yang yang berbeda, tapi apakah kami bisa mengelabui orang dengan membuat daging itu terlihat seperti cokelat, itu yang tidak kami ketahui,” katanya.
Ketika mengonsumsinya, Anda mungkin tidak tahu apa yang sedang dimakan. “Sangat mudah mengubah tekstur daging sapi cokelat yang sangat halus,” tambahnya.
Daging yang diperlukan untuk membuat resep baru ini adalah sekitar US$ 17 atau setara Rp225 ribu per kilogram. Saat sudah diolah menjadi coklat, harga ecerannya akan dijual senilai US$2,5 atau sekitar Rp33 ribu per kubus kecil.
Setelah bereskperimen dengan daging sapi, Farouk kini melakukan uji yang sama pada daging domba dan rusa. Sebelumnya, para ilmuwan Ag Research telah menciptakan es krim sapi, yang diakui sangat lezat.
