PinkKorset.com – Minum dengan sedotan adalah hal biasa. Namun, siapa sangka kebiasaan ini memicu penuaan dini pada wajah.
Dermatologis asal AS dr. Rebecca Baxt mengatakan, menyedot minuman menggunakan sedotan, dapat memicu penuaan dini pada wajah.
Menurutnya, gerakan berulang mengerutkan bibir saat menyedot, membuat kerutan pada area otot yang berkontraksi.
“Efek ini sama seperti saat kita mengerutkan kening yang menyebabkan keriput di area wajah atas,” katanya seperti dilansir situs huffingtonpost.com.
Namun, dr. Heather Woolery-Llyod menekankan, sedotan bukanlah biang keladi utama keriput wajah. Pendiri Specific Beauty ini menyebutkan faktor penyumbang keriput wajah paling kuat yakni merokok.
Rokok menyebabkan keriput dengan dua alasan. Pertama, efek radikal bebas yang merusak kulit. Kemudian gerakan mengerucutkan bibir berulang saat menghisap rokok. Perokok biasanya menghabiskan waktu 5-20 menit atau lebih untuk merokok.
Jika dibandingkan dengan sedotan, berarti orang harus minum setidaknya 20 gelas per hari dengan sedotan. “Hal ini jarang dilakukan, apalagi sedotan tidak menimbulkan efek radikal bebas,”ujarnya.
Dr. Rebecca menilai, minum dengan sedotan minimal seminggu sekali, tidak akan menimbulkan masalah. Namun, mereka yang rentan keriput pada bibir dan mulut sebaiknya menghindari sedotan sama sekali.
Selain rokok dan sedotan, lanjutnya, ada beberapa kegiatan lain yang bisa menyebabkan garis halus pada bibir dan kerutan sekitar mulut. Misalkan saja kebiasaan mengerucutkan bibir saat berbicara dan menyeruput minuman panas.
Sedangkan dr. Heather mencontohkan kegiatan tertawa, yang menyebabkan garis tawa dari hidung hingga sudut bibir. Paparan sinar matahari juga memicu penuaan dini. Inilah pentingnya menggunakan tabir surya.
“Bila Anda memiliki kecenderungan genetik untuk garis bibir, lalu berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan, akan membuat garis bibir lebih buruk.”
