PinkKorset.com – Asmara di hari kasih sayang membawa pada suatu realita. Apalagi kalau bukan bayi Valentine.
Riset kesehatan baru mengungkapkan bahwa konsepsi yang terjadi pada pekan ini 5% lebih tinggi ketimbang pekan lain dalam setahun.
Konsepsi yang disebut juga fertilisasi atau pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel telur (ovum) dan sperma.
Ini berarti, sembilan bulan mendatang, atau sekitar bulan November akan terjadi ledakan kelahiran bayi (baby boom).
Berdasarkan analisis data 2015, sebanyak 16.263 bayi dikandung pada pekan jatuhnya Hari Valentine. Sementara ada 16.344 bayi dikandung pada pekan selanjutnya setelah Hari Valentine.
Bandingkan rata-rata pekan lain, yang mencatatkan 15.427 konsepsi. Hal ini menunjukkan bahwa pertengahan Februari adalah momen kedua setelah Natal, banyak perempuan hamil.
Namun, data tersebut juga menunjukkan bahwa gairah semacam itu menguras waktu para pasangan. Dua pekan selanjutnya, terlihat konsepsi mencapai tingkat terendah tahunan, yakni hanya 14.465 konsepsi dalam sepekan.
Sarah-Jane Marsh, Kepala Maternity Transformation Programme di NHS Inggris menuturkan, rasa sayang tampaknya sangat terasa saat Valentine. “Valentine merupakan salah satu momen yang baik untuk hamil. Terutama karena jumlah ibu baru merasa diperlakukan dengan hormat dan sangat menyenangkan.”
Menurutnya, sangat menakjubkan mengetahui bahwa akan ada ledakan bayi sembilan bulan mendatang. “Hal ini membawa kegembiraan bagi banyak keluarga di seluruh negeri.”
