Apa itu Pelumas Vagina?

PinkKorset.com – Beberapa pasangan suami istri membutuhkan pelumas saat bercinta.

Perempuan sebenarnya dianugerahi pelumas alami yang diperlukan saat berhubungan intim. Pelumas tersebut adalah cairan vagina yang diproduksi saat ia merasa bergairah dan menerima rangsangan seksual.

Namun, dalam beberapa kasus, cairan yang dihasilkan tak cukup banyak, sehingga penetrasi penis terasa tidak nyaman, bahkan menyakitkan. Inilah yang disebut dengan kondisi vagina kering.

Apa yang menyebabkan kekeringan?

Berbagai faktor seperti proses penuaan, perubahan hormon, kecemasan dan stres, efek samping dari obat-obatan tertentu, melahirkan anak serta gaya hidup, bisa menyebabkan vagina mengalami kekeringan.

Dalam kondisi seperti ini, menggunakan pelumas buatan bisa menjadi solusi praktis.

Pelumas vagina atau yang dikenal dengan lubrikan adalah gel atau losion yang dapat mengurangi gesekan atau risiko luka ketika penis melakukan penetrasi ke dalam vagina. Alhasil, penetrasi bisa dilakukan dengan lebih lancar tanpa rasa sakit bagi kedua pasangan.

5 Reasons Why You Shouldn't Be Ashamed To Use Lube | HuffPost Canada Life

Bagaimana risiko kesehatan pelumas vagina?

Lubrikan vagina pada dasarnya cukup aman digunakan, terutama bila Anda cukup berhati-hati dalam memilih produk pelumas. Namun, seperti bahan kimia lainnya, pelumas bisa memicu efek samping. Apalagi bila vagina sedang berada dalam kondisi kurang baik, misalnya sedang mengalami infeksi bakteri setelah menstruasi.

Selain itu, tingkat keasaman (pH) pelumas vagina yang diproduksi di pabrik lebih tinggi, tidak seperti cairan vagina alami yang diproduksi tubuh. Akibatnya, bahan kimia pelumas akan membunuh bakteri baik yang bertugas untuk melindungi organ intim Anda.

Untuk meminimalisir risiko tersebut, Anda bisa memilih alternatif pelumas yang lebih alami, yakni baby oil dan minyak canola. Kedua minyak ini tidak memberikan efek samping bagi sel sperma laki-laki.

Anda disarankan untuk memilih minyak yang paling murni dengan kualitas terjamin. Terutama karena beberapa jenis produk minyak canola dan baby oil sudah diberi tambahan pewangi atau bahan kimia yang bisa mengubah struktur serta tingkat keasaman pelumas tersebut.

Belum Ada Berita Terkait