PinkKorset.com – Meski tak sebesar garapan Disney atau Pixar, film animasi Prancis ini memiliki plot realistis yang cukup baik dan sarat pesan moral. Seperti apa?
Bersetting di Prancis pascarevolusi industri pada 1879, Felicie (Elle Fanning) adalah anak perempuan miskin penghuni panti asuhan di pedalaman Inggris. Ia bermimpi jadi seorang balerina, meski sadar ia tak bisa menari.
Bersama sahabatnya, Victor (Dane DeHaan), mereka kabur dari panti untuk mengejar impian masing-masing. Victor ingin menjadi seorang penemu. Sesampainya di Paris, mereka berpisah dan Felicie bertemu Odette (Carly Rae Jepsen), salah seorang pengurus Paris Opera.
Felicie pun perlahan meniti impiannya dan mengatasi semua rintangan, demi audisi balet The Nutcracker. Sanggupkah ia mencapainya? Film animasi ini sarat pesan, salah satu yang terpenting adalah untuk tidak pernah menyerah menggapai impian.
Untuk ukuran film animasi berbujet rendah, Ballerina layak disandangkan dengan garapan-garapan studio besar. Penggambaran Kota Paris menarik dan detil, seperti jalanan batu dan Menara Eiffel yang baru rampung seperempanya.
Ada adegan menarik ketika Victor bekerja di sebuah bengkel milik sang arsitek ternama, Gustav Eiffel. Terlihat potongan kepala Patung Liberty, hadiah Prancis untuk Amerika Serikat, yang seedang dalam pengerjaan.
Dari segi cerita, film ini amat menjanjikan. Seakan mengingatkan studio besar untuk kembali menggarap karya yang tak melulu bergerak ke fiksi dan fantasi tanpa muatan moral yang dibutuhkan penonton cilik.
Ballerina
Sutradara: Eric Summer, Eric Warin
Produser: Valerie d’Auteuil, Andre Rouleau, Laurent Zeitoun, Yann Zenou
Skenario: Carol Noble, Eric Summer, Laurent Zeitoun
Pengisi Suara: Elle Fanning, Dane DeHaan, Maddie Ziegler, Carly Rae Jepsen
Produksi: Quad Productions, Caramel Film, Main Journey
Distribusi: Gaumont (Prancis), Entertainment One (Kanada)
