PinkKorset.com, Jakarta – Menyambut hari jadi ke-26, grup band Slank meluncurkan sebuah film bertajuk ‘SLANK Nggak Ada Matinya’. Seperti apa filmnya?
Kisah nyata perjalanan Slank menjadi garis besar cerita film produksi Starvision yang ditayangkan serentak di seluruh bioskop di Tanah Air pada 24 Desember mendatang ini.
Film bermula dari keinginan tiga personil Slank, yakni Bimbim, Kaka dan Ivan, yang ingin membuktikan bahwa bandnya masih ada meski personil lain hengkang. Akhirnya, mereka berencana tur keliling dalam waktu tiga hari.
Ketiga personil ini kemudian memilih dan mengajak Abdee dan Ridho untuk bergabung dalam grup band mereka dan membawakan 35 lagu selama tur tiga hari tersebut.
Saat itulah mereka mengalami petualangan baru. Mulai kehidupan rock and roll, mengenal budaya Indonesia, bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat dan mengenal diri sendiri.
Perjuangan Bimbim, Kaka dan Ivan dalam melepaskan diri dari jeratan narkoba juga diangkat di film yang disutradari Fajar Bustomi. Demikian pula Bunda Iffet, ibunda Bimbim sekaligus manajer Slank.
Judul ‘SLANK Nggak Ada Matinya’ menjadi bukti meski banyak ujian tapi Slank terus maju. Tak ada yang bisa menghalanginya baik narkoba maupun perpercahan selama masih menjalani semuanya bersama-sama.
Foto: Starvision
