Prediksi IHSG Senin (18/11)

PinkKorset.com, Jakarta –  Pernyataan Bank Indonesia (BI) tentang suku bunga acuannya mengecewakan pasar. Lalu, apa rekomendasi saham untuk perdagangan Senin (18/11/2013) ini?

Yuganur Wijanarko Senior Research menuturkan, pernyataan BI tentang kesiapan menaikkan BI rate lagi sebesar 1,75 bps untuk menstabilkan ekonomi kedepan, memicu aksi jual pelaku pasar dan membuat IHSG terkoreksi.

“Bila terjadi penekanan lagi, rekomen untuk melakukan buy on weakness. Support IHSG di 4.235-4.191-4.090 dan resistance 4.450-4.502-4.581,”katanya.

Saham pilihan pertamanya adalah Astra International (ASII), yang diperdagangkan dengan PER 2013 14,33 kali, PBV 2,59 kali dan ROE 18,21%.

Menurutnya, bila terjadi koreksi dan konsolidasi di emiten dengan market cap terbesar di IHSG ini, ia merekomendasikan akumulasi dengan target di Rp6.450. “Pelaku pasar asing akan melakukan bargain hunting untuk mengisi kembali portofolio mereka, mengingat ASII merupakan saham core holding untuk beberapa fund asing maupun fund lokal yang besar.”

Yuga pun menjagokan saham Ace Hardware (ACES) yang saat ini memiliki PE 2013 di 25,60 kali, PBV 6,34 kali dan  ROE 24,56%.

Koreksi selama sebulan di emiten ritel alat rumahtangga ini sudah mulai berubah ke konsolidasi jangka menengah untuk meredam tren turun yang lebih parah. “Bila terjadi koreksi untuk mengetes support trading range rekomen buy on weakness, dengan target dapat mencapai Rp660,”ucapnya.

Dua saham selanjutnya berasal dari sektor tambang yakni Aneka Tambang (ANTM) dan Harum Enery (HRUM).

ANTM menarik karena pascakoreksi selama lebih dari sepekan, emiten tambang emas BUMN ini sudah mulai mencari harga bottom untuk melakukan konsolidasi jangka pendek, “Rekomen akumulasi untuk potensi upward retracement, dan target trading di Rp1370,”katanya.

Sedangkan emiten batu bara ekspor Harum Enery (HRUM) direkomendasikan untuk akumulasi dengan potensi kembali upswing. Terutama bila terjadi koreksi minor untuk meredakan keadaan overbought  pascakenaikan cukup tajam dalam pola minor uptrend.

Saat ini, HRUM diperdagangkan dengan PE 2013 17,31 kali, PBV 2,12 kali dan ROE 12,21%,”Rekomendasi beli dengan target Rp3.675,”katanya.