Ada Yang Lebih Buruk Ketimbang ‘Friend Zone’? [google]

Ada Yang Lebih Buruk Ketimbang ‘Friend Zone’?

PinkKorset.com – Pengguna internet tampaknya ‘mengutuk’ status friend zone, yakni ketika dijadikan teman saja oleh sosok yang kita sukai. Tapi ternyata, ada yang lebih buruk dari zona itu. Masa sih?

Friend zone merupakan siksaan. Bayangkan, Anda jatuh cinta pada seseorang tapi dia tak pernah berniat lebih dari sekadar teman. Membuat Anda ingin menggaruk aspal, bukan?

Tapi friend zone tampaknya bukan yang terburuk, jika kita berbicara mengenai friendship. Percayalah, jangan buang waktu di zona itu sehingga Anda lupa ancaman sebenarnya seperti berikut ini.

Zona ‘Orang Yang Saya Suka tak Merasa Yang Sama’

Ini biasanya problem kencan pertama. Tapi pada dasarnya, Anda akan mengakhiri setiap interaksi seperti ini jika selalu merasa demikian. Mungkin ada standar atau harapan yang terlalu tinggi, secara tak sadar membuat Anda menolaknya. Lalu otak pun mempermainkan logika, bahwa orang yang Anda sukai tak layak disukai atau diberi kesempatan.

Zona ‘Harus Punya Pasangan’

Siapa sih yang suka sendirian? Sebab jika kita menikmati kesendirian itu, pasti akan menyebutnya sebagai me time. Tak punya seseorang untuk diajak berbicara hati ke hati berarti Anda menghabiskan waktu dengan diri sendiri. Memangnya seburuk apa sih diri sendiri hingga Anda merasa harus selalu ada pendamping setiap saat?

Zona ‘Kita Sudah Lama Bersama, Sekalian Saja Teruskan’

Putus cinta tak selalu heboh seperti ledakan yang brutal. Ada yang berlangsung lama dan melelahkan. Anda yang selalu menghindari konflik merasa lebih baik bersama saja ketimbang ribet karena harus putus. Tak terasa, hal ini berlangsung bertahun-tahun dan Anda terus meyakinkan diri sendiri bahwa ketidakcocokan itu biasa. Come on, there’s gotta be more to life!

Zona ‘Jangan Putus Kontak’

Ini zona baru yang jadi tren sejak munculnya berbagai media sosial. Biasanya terjadi saat putus cinta. Sedih tak tertahankan membuat tangan gatal dan akhirnya mengirimkan pesan kepada mantan. Sekalian saja bubuhkan tagar #gagalmoveon di akhir pesan Anda. Harusnya lebih baik jika Anda berhenti berteman dengannya di berbagai media sosial. Hapus nomor teleponnya. Ayo, move on.

Zona ‘tak Mau Merusak Pertemanan’

Dan inilah friend zone sebenarnya! Ketahuilah, friendship dan romance adalah dua hal yang beda. Jika jatuh cinta pada teman, mungkin ingin seperti lagu Jason Mraz dan Colbie Caillat, “Lucky I’m in love with my best friend”, pertemanan itu sudah ‘rusak’. Lalu, lebih baik diam? Tidak. Dalam hal cinta, jujurlah. Lebih baik Anda tahu, ketimbang penasaran selamanya.