PinkKorset.com – Banyak yang merasa lemas saat berpuasa, padahal harus beraktivitas dengan aktif di luar ruangan.Bagaimana cara mengatasinya?
Saat berpuasa, tubuh akan ‘berhenti sementara’ menerima asupan vitamin atau mineral selama lebih dari 12 jam. Padahal, tubuh Anda dituntut untuk beraktivitas seperti biasa.
Lalu bagaimana cara menjaga tubuh agar tak mudah lemas dan kehilangan tenaga? dokter spesialis gizi klinik, dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK memaparkan cara-cara yang bisa Anda lakukan.
“Tubuh manusia mampu menyimpan cadangan energi hingga 12 jam ke depan,” tutur perempuan yang akrab disapa dr. Fi ini.
Lebih dari 12 jam, kondisi tubuh secara perlahan mengalami penurunan seperti munculnya rasa lemas dan konsentrasi mudah terganggu. Ini akan berdampak pada turunnya produktivitas, padahal puasa harusnya tidak menghambat.
Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Serat alami yang berada dalam sayur dan buah, kata dr. Fi, rupanya tak hanya membantu melancarkan pencernaan tapi juga mampu menjadi ‘bekal’ untuk tubuh Anda selama menjalankan puasa.
“Serat yang ada di sayur dan buah itu akan menyebabkan rasa kenyangnya bertahan lebih lama,” katanya.
Selain itu, juga menyebabkan kadar gula darah tidak turun dengan cepat sehingga tidak terasa lapar. Jangan lupa minum tiga gelas air pada saat sahur agar tidak mudah haus.
Kandungan air dalam sayur dan buah juga membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik sehingga tak mudah menimbulkan rasa lemas, kekurangan energi dan kehilangan konsentrasi yang menjadi tanda-tanda gejala dehidrasi ringan.
Perbanyak Konsumsi Protein
Anda sering melewatkan makan sahur? Sebaiknya hindari hal tersebut. Menurut dr. Fi, makanan lengkap dengan lauk pauk berprotein dibutuhkan tubuh untuk menyimpan cadangan selama lebih dari 12 jam ke depan.
“Memperbanyak protein pada saat makan sahur itu akan menahan rasa lapar lebih lama,” ucapnya.
Berbukalah Dengan yang Manis
Anda pasti sudah sangat familiar dengan kalimat ini. Menurut dr. Fi, saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan apapun sehingga menurunkan kadar gula dan menyebabkan rasa lemas hingga sakit kepala.
Saat berbuka, dibutuhkan makanan atau minuman manis seperti jus, teh manis atau kurma. Tapi, Anda disarankan mengonsumsi manis secukupnya agar tidak meningkatkan kalori dan kadar gula di dalam darah.
“Nggak cukup hanya dengan makan dan minum manis saja, makanan lengkap juga harus cukup,” ucapnya.
Olah Raga di Waktu yang Tepat
Sebagian orang masih melakukan olahraga di pagi hari, setelah makan sahur. Padahal, ini hanya akan membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan mineral, sementara waktu berbuka masih terhitung lama.
“Kalau mau olahraga, lakukan hanya sekitar 30 menit sebelum berbuka, sehingga jika kita lemas langsung bisa menggantinya saat berbuka,” ujarnya.
