Antibodi Alami Untuk MERS Telah Ditemukan [bbc]

Antibodi Alami Untuk MERS Telah Ditemukan

PinkKorset.com, London – Para peneliti menemukan antibodi manusia alami untuk virus baru Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).

Riset yang dipublikasikan di dua jurnal ilmiah akhir April lalu mengklaim telah menemukan beberapa antibodi penetral yang mampu mencegah bagian kunci dari virus untuk menempel pada pembawa dan menginfeksi sel-sel tubuh manusia.

Antibodi merupakan protein yang dibuat sistem kekebalan tubuh yang mengenali virus dan bakteri asing.

Sedangkan antibodi penetral merupakan salah satu protein yang tidak hanya mengenali virus tertentu, namun juga mencegahnya menginfeksi sel inang, yang berarti tidak ada infeksi dari orang atau hewan.

Riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat, Tiongkok dan Hong Kong ini mengatakan, bahwa dua antibodi bernama MERS-4 dan MERS-27 mampu memblokir sel dalam cawan laboratorium dari infeksi virus MERS.

“Meski masih awal, hasil studi ini menunjukkan bahwa antibodi terutama yang digunakan dalam kombinasi, menjadi bahan menjanjikan untuk mengatasi MERS,” tulis para peneliti itu.

Dalam studi kedua yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), satu tim dari AS mengatakan penemuan atas panel tujuh antibodi penetral memberikan peluang jangka panjang bahwa vaksin maupun obat bisa dikembangkan untuk melawan MERS.

Peneliti belum mengetahui secara pasti cara virus MERS ditularkan ke manusia, namun virus ini sudah ditemukan pada kelelawar dan unta. Para pakar mengatakan unta kemungkinan besar menjadi hewan pembawa, yang kemudian menularkannya pada manusia.

MERS, penyakit yang disebabkan virus mirip SARS, pertama kali terdeteksi pada 2012 dan menyebabkan wabah di Timur Tengah serta kasus-kasus sporadis di dunia.

Penyakit pernapasan akut itu menimbulkan gejala batuk, demam, napas tersengal-sengal serta bisa mengarah ke penumonia dan gagal ginjal.

Dunia pun khawatir karena ada peningkatan kasus infeksi dan kematian di Arab Saudi.  Sejak September 2012 hingga saat ini, virus sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) telah menewaskan 112 orang. Korban terbaru adalah seorang perempuan Mesir berusia 60 tahun.

Lantaran jumlah korban terus meningkat, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Adel Faqih, mengimbau kepada kaum lanjut usia, perempuan hamil, dan orang-orang yang menderita penyakit kronis untuk menunda ibadah haji dan umroh mereka tahun ini.