PinkKorset.com, Jakarta – Tidak menyadari emosi negatif teman, kerap kali menjadi hal yang buruk.
Seorang sahabat yang baik sebaiknya memahami, ketika karibnya sedang mengalami hari yang buruk atau bad mood.
Meskipun ada beberapa orang yang memilih untuk menyimpan masalah mereka sendiri, namun ada juga yang membutuhkan seseorang untuk berbagi, tapi merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan dengan berbagai alasan.
Jika Anda tidak sadar teman sedang dirundung masalah, maka kesempatan untuk menunjukkan kepedulian Anda pun telah hilang.
Berikut cara untuk “membaca” mood teman.
Lupakan Tentang Diri Anda Sejenak
Sulit untuk benar-benar memperhatikan orang lain, ketika pikiran masih fokus pada kehidupan pribadi. Mengabaikan hal-hal yang terjadi di sekitar kita sangat mudah. Sebaliknya, sangat sulit meluangkan waktu dan pikiran untuk memahami masalah orang lain.
Sebagai langkah awal, lupakan dulu kepentingan pribadi dan mulai perhatikan teman Anda.
Perhatikan Perubahan Negatif Dalam Bahasa Tubuh
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan banyak informasi tentang perasaan seseorang. Hal ini mendukung petunjuk yang diperoleh dari semua ucapannya.
Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut :
Adakah Perubahan Baru Lainnya Dalam Perilaku Mereka ?
Mungkin saat ini, mereka enggan menerima telepon atau tidak membalas pesan Anda. Bisa jadi mereka bertindak tidak seperti biasanya, yaitu berbicara dengan kasar, mudah tersinggung atau tiba-tiba memiliki sikap negatif yang kuat terhadap hal-hal tertentu, yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya.
Jika Masih Ragu, Tanya Teman Anda
Terkadang, bertanya langsung adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah ada sesuatu yang salah dalam hubungan dengan teman Anda.
Karena, perilaku yang tidak biasa, seperti yang dijelaskan di atas, kerap hanya bersumber dari masalah jangka pendek seperti kurang tidur atau hari yang buruk di tempat kerja. Bukan masalah serius jangka panjang.
Bagaimanapun, agar kecurigaan Anda terbukti benar , dan teman Anda merasa nyaman, sangat penting menjadi pendengar yang baik dan meyakinkan dia bahwa Anda berada di sana untuk mereka.
Ini akan membuatnya lebih yakin untuk mengungkapkan masalahnya pada Anda. Selain itu, ia juga berbuat hal yang sama, jika Anda mengalami persoalan di masa depan.
