PinkKorset.com, Jakarta – Cuaca cerah penuh cahaya matahari tidak hanya menyehatkan fisik tetapi juga psikis Anda.
Sebuah penelitian Brigham Young University, AS mengungkap waktu antara matahari terbit dan terbenam memengaruhi suasana hati semua orang. Bahkan dampaknya melebihi faktor lain seperti suhu, polusi dan hujan. Para peneliti menemukan orang-orang mengalami stres mental ketika menjalani hari dengan waktu siang lebih pendek atau sedikit sinar matahari.
Kesimpulan studi ini tercapai setelah para peneliti mengkaji data meteorologi University Physics and Astronomy Weather Station dan data polusi U.S. Environmental Protection Agency. Mereka juga membandingkan keterkaitan cuaca dengan kesehatan mental pasien di Brigham Young’s Counseling and Psychological Services Center.
Sebagian orang beranggapan hari-hari penuh hujan atau penuh polusi menyulitkan aktivitas mereka. Namun para peneliti bukan mengambil kesimpulan dari sisi tersebut. Melainkan mengamati jumlah radiasi matahari yang benar-benar mencapai tanah. Sementara itu, tidak sedikit penelitian lain mengkaji keterkaitan cuaca dengan suasana hati. Tetapi banyak yang mendapat hasil beragam.
