PinkKorset.com – Tak perlu harus heboh dan membeli cincin pertunangan yang membuat Anda puasa selama setahun. Terpenting kan niatnya.
Mahalnya harga perhiasan membuat pasangan berpikir ulang saat hendak menggelar prosesi lamaran. Di satu sisi ingin hemat sebelum menikah, tapi di sisi lain ingin membuat calon mertua terpesona.
Sebuah studi yang digelar XO Group menyebutkan, harga rata-rata cincin pertunangan di Amerika mencapai US$5.400 atau sekitar Rp62 juta. Jumlah itu cukup menguras kocek.
Tren baru pun muncul di negara tersebut. Fokus pembeli kali ini adalah berhemat. Mereka pun lari ke pasar loak atau toko-toko tradisional. Sebab itulah cincin pertunangan vintage kembali jadi tren.
Banyak keuntungan yang diperoleh, selain hemat. Perlu diketahui bahwa barang-barang vintage tak ketinggalan jaman dan malah membuat semua orang berpikir Anda memiliki selera seni.
Belum juga yakin? Sadari juga bahwa berlian yang mejeng dengan indahnya di jemari Anda itu tak diperoleh dengan mudah. Salah satu negara yang amat menderita karenanya adalah Sierra Leone di Afrika.
Teknik pertambangan berlian dan emas juga banyak yang merusak tanah. Belum lagi pekerjanya yang dibayar amat minim dengan kondisi kerja yang mengenaskan. Konflik berlian hingga kini masih menewaskan jutaan orang setiap tahun.
Dengan membeli cincin bekas, Anda ikut membantu secara sosial sekaligus peduli lingkungan, dengan harapan bisa ikut membantu mengurangi praktik pertambangan tersebut.
Toh, pada akhirnya, yang ingin diketahui calon mertua adalah seberapa besar keinginan kalian berdua untuk serius menuju jenjang pernikahan.
