PinkKorset.com – Saat menstruasi, aktivitas memang seharusnya berjalan normal seperti biasa. Namun, untuk alasan kesehatan dan kenyamanan, ada baiknya beberapa rutinitas dikurangi.
Rasa nyeri yang muncul saat haid tidak jarang mengganggu kegiatan keseharian. Apalagi bila ditambah mual, sakit kepala, sakit pinggang hingga punggung. Hal ini diperparah dengan suasana hati yang kerap naik turun.
Namun, mengatasi semua problem saat haid tidak sulit. Langkah pertama yang jelas Anda harus punya waktu istirahat yang cukup, jangan sampai malah kelelahan atau kurang tidur.
Cara terbaik lain untuk meredakan kram adalah memodifikasi asupan makanan. Hindari makanan dan minuman mengandung kafein, goreng-gorengan, makanan berlemak dan manis, daging mentah, produk susu dan makanan yang asing dan masam.
Anda pun dianjurkan tetap beraktivitas, meski bukan dalam porsi penuh. Pasalnya, meningkatnya sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh akan membantu dalam mengurangi kram.
Dengan beraktivitas, tubuh dapat memanfaatkan pelepasan oksitosin yang merupakan pereda nyeri alami.
Demi alasan kesehatan dan kenyamanan, beberapa kegiatan pun sebaiknya dikurangi atau di’libur’kan dulu. Apa saja?
Bercinta
Bercinta disebutkan dapat membantu meringankan kram menstruasi. Apalagi saat haid, perempuan akan lebih mudah terangsang karena rongga pelvis terisi darah lebih banyak, sehingga gairah pun meningkat.
Namun, bercinta saat haid juga akan memudahkan bakteri masuk ke dalam rongga dalam vagina karena pembuluh darah di area vagina tengah terbuka. Semakin sering Anda melakukan penetrasi, semakin banyak udara dari luar masuk ke dalam vagina, dan hal ini memudahkan kuman masuk ke dalamnya.
Alasan tersebut menambah keengganan bagi perempuan yang merasa tidak nyaman melakukan hubungan seksual saat menstruasi.
Olahraga berat
Beberapa perempuan kadang menyikapi menstruasi secara berlebihan. Mereka menghindari olahraga sama sekali selama masa khusus itu. Padahal, yang harus dihindari hanyalah olahraga dengan gerakan kuat.
The American College of Obstetricians dan Gynecologists bahkan menyarankan olahraga rutin sebagai cara untuk mengurangi stres emosional dan rasa sakit saat menstruasi. Ketika menderita kram, olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda dan berjalan justru dapat meredakan rasa tidak nyaman yang kerap muncul.
Acro yoga
Seorang instruktur yoga biasanya memberitahu untuk tidak meregangkan diri terlalu banyak atau menghindari pose tertentu, jika sedang haid. Gerakan yoga asana, seperti hand stand atau acro yoga dihindari dulu untuk mencegah terjadinya kram atau terlalu derasnya aliran menstruasi.
Namun, Anda tidak perlu menghindari yoga pada masa haid. Ganti gerakan yoga dengan meditasi. Atau lakukan pose yoga yang membantu meredakan kram.
Mandi air dingin
Ketika mengalami siklus menstruasi, Anda biasanya mengalami kelelahan, depresi ringan, nyeri, lekas marah, dan kram perut.
Mandi ataupun keramas selain membantu menenangkan pikiran, juga dapat membuat badan segar dan lebih rileks. Alasan lain yang sangat baik untuk mandi selama haid adalah menjaga kebersihan dan mencegah infeksi.
Namun, hindari penggunaan air dingin saat membersihkan tubuh, karena dapat meningkatkan intensitas sirkulasi darah Anda, sehingga aliran menstruasi akan deras.
Sebagai gantinya, gunakan air hangat untuk meredakan nyeri dan menyurutkan ketegangan tubuh.
Diet karbohidrat
Kurangnya darah saat menstruasi memang menyebabkan Anda cepat lelah, untuk itu sebaiknya jangan diet karbohidrat terlalu ketat. Mengingat gula darah akan lebih cepat naik saat haid, tetap konsumsi nasi atau kentang minimal dua kali sehari untuk mencegah Anda ngemil makanan manis.
Pap Smear
Bila ingin melakukan pap smear, sebaiknya 5-6 hari setelah selesai haid, agar leher rahim benar-benar bersih dari sisa darah. Jika vagina Anda kurang bersih, pap smear malah memudahkan bakteri masuk ke dalam leher rahim dan menyebabkan infeksi serta keputihan.
