Kasino Milik Trump Entertainment Ajukan Bangkrut

PinkKorset.com, Atlantic City – Trump Entertainment Resorts baru saja mengajukan status bangkrut, Selasa (10/9/2014) waktu setempat.

Trump Entertainment Resorts yang didirikan oleh Donald Trump ini mengajukan status bangkrut pada US Bankruptcy Court di Wilmington, Delaware.  Adapun miliarder AS itu sudah tidak lagi mengontrol Trump Entertainment.

Dalam pengajuan permintaan status bangkrut tersebut, perusahaan menyebutkan telah kehilangan pendapatan antara US$100-500 juta. Asetnya pun tidak lebih dari US$50 ribu.

Pendapatan Taj Mahal Casino sudah separuh dari pendapatan tertingginya pada 2006, yaitu US$5,2 miliar. Perusahaan ini juga tidak membayar pajak tiga bulanan yang jatuh tempo bulan lalu. Perusahaan juga tidak bisa membayar bunga pinjaman.

Dengan status ini, berarti Taj Mahal Casino Resort milik perusahaan tersebut juga terancam ditutup. Apalagi jika Taj Mahal Casino tidak mendapatkan konsesi gaji dari persatuan buruh, maka tempat judi tersebut akan tutup 13 November mendatang.

Resor ini bukan fasilitas judi pertama yang mengalami kebangkrutan dan ditutup. Seperti dilansir dalam Reuters, sepanjang tahun ini, sudah ada empat pusat judi (kasino) lain di Atlantic City yang tidak lagi beroperasi.

Taj Mahal Casino rupanya kalah saing dengan lebih dari 40 rival baru yang terletak tidak jauh dari fasilitas judi tersebut. Selain memiliki masalah pada perputaran uangnya.

Selain Taj Mahal Casino, Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City juga mengalami penurunan dari pendapatan judi. Tingkat okupansi hotelnya juga berkurang drastis.

Kerugian yang luar biasa ini pun membuat Donald Trump menuntut Trump Entertainment agar menghilangkan namanya dari kedua kasino tersebut.

Trump Entertainment sejauh ini memang sudah mengalami kesulitan, sejak kembali bangkit dari kebangkrutan di 2010. Ketika itu, perusahaan ini memiliki utang sebesar US$350 juta, yang kini sudah berkurang menjadi US$285 juta.

Untuk menekan pengeluaran, perusahaan sudah menjual kasino Trump Marina senilai US$38 juta pada Landry’s Inc. Selain melego Steel Pier senilai US$4,5 juta, bengkel kerja senilai US$1,9 juta, serta kantor senilai US$3,1 juta. Namun, upaya perusahaan menjual Trump Plaza, gagal.

Dikutip dari CBS, jika Taj Mahal tutup, Trump Entertainment tidak lagi memiliki properti kemungkinan besar, perusahaan tersebut akan gulung tikar.

Sumber: kompas