Kenaikan Upah di Asia Pasifik Tertinggi Sedunia [nytimes]

Kenaikan Upah di Asia Pasifik Tertinggi Sedunia

PinkKorset.com, Jenewa- Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyatakan, buruh di kawasan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan tingkat upah tertinggi sedunia.

Dibanding tingkat upah tahun sebelumnya, pertumbuhan tingkat upah tahunan di Asia Pasifik pada 2013 meningkat sebesar 6%, dibanding rata-rata pertumbuhan dunia sebesar 2%.

Meskipun tingkat upah di Asia sudah naik hampir 2,5 kali lipat sejak awal abad ini, tingkat upah di banyak negara di kawasan Asia masih tetap jauh lebih rendah dibanding di negara-negara maju.

Bahkan masih banyak buruh yang belum mampu keluar dari kemiskinan.

“Sepertiga dari pekerja Asia masih belum mampu mengangkat kesejahteraannya dan keluarganya hingga melewati batas kemiskinan internasional, di atas US$2 per hari,” ungkap ILO dalam laporan terbaru yang dirilis Jumat (5/12/2014).

Dampak dari krisis keuangan global terhadap kenaikan upah juga masih terlihat. Tren pertumbuhan upah saat ini yang sekitar 6%, masih di bawah tingkat pertumbuhan masa-masa sebelum krisis, 2006-2007 yang mencapai lebih dari 7%.

Hal tersebut juga mencerminkan pertumbuhan upah di sebagian besar negara maju dengan pekerja di negara-negara kaya seperti Inggris, Italia, dan Jepang, yang mengalami penurunan dibandingkan 2007.

Tiongkok, mesin pertumbuhan di Asia Pasifik

Pertumbuhan upah kawasan Asia Pasifik didorong oleh Tiongkok, dengan kenaikan upah 9%, sedangkan peningkatan di negara lain cukup moderat.

Pesatnya pertumbuhan di Tiongkok, meningkatkan tren pertumbuhan upah di Asia Timur yang pada 2013 tercatat 7,1%. Bandingkan dengan pertumbuhan di Asia Tenggara sebesar 5,3% dan 2,4% di Asia Selatan, yang meliputi India, negara berperekonomian ketiga terbesar di kawasan ini.

Kesenjangan upah masih terjadi

Meskipun pertumbuhan upah mengalami kenaikan, masih banyak kesenjangan pendapatan di kawasan Asia Pasifik.

Di kelompok terbawah, pekerja di Nepal memperoleh US$ 73 per bulan, Pakistan US$ 119 per bulan, dan Kamboja US$ 121 per bulan. Dua negara terakhir mencatatkan insiden tertinggi dengan upah pekerja di bawah garis kemiskinan seluruh dunia.

Upah lebih tinggi tersedia bagi pekerja di Indonesia (US$183), Vietnam (US$197), Filipina (US$215), India (US$215) dan Thailand (US$391). Sementara negara-negara seperti Tiongkok (US$ 613) dan Malaysia (US$ 651) menikmati upah jauh lebih tinggi pada 2013.

Namun, angka ini masih jauh di bawah pekerja di negara ekonomi kaya, seperti Hong Kong dengan upah rata-rata bulanan US$ 1.780, Korea (US$2841),  Jepang (US$3320), Selandia baru (US$3419), Singapura (US$ 3.694) dan Australia (US$4642).