Makan Buah Juga Ada Aturannya, Lho! [pinterest]

Makan Buah Juga Ada Aturannya, Lho!

PinkKorset.com – Mengkonsumsi buah-buahan adalah kebiasaan yang menyehatkan. Kendati demikian, aktivitas ini pun ada aturannya.

Buah mengandung banyak serat, vitamin, mineral dan yang terpenting adalah zat warna buah (phytochemicals) sebagai antioksidan.

Buah juga adalah penyedia gula alami dan digunakan sebagai alat detoksifikasi.

Makan 3 porsi buah setiap hari bisa membersihkan tubuh dari racun dan membantu sistem pencernaan.

Bila dimakan dengan cara yang benar, maka buah akan menjadi sangat bermanfaat untuk tubuh. Apa saja aturan memakan buah?

Konsumsi buah saat perut kosong

Dr.Herbert Shelton menyarankan untuk makan buah-buahan pada waktu perut kosong atau sebelum makan. Karena ketika bercampur dengan makanan lain, buah akan membusuk dan terfermentasi dalam usus. Akibatnya, perut akan terasa begah dan tidak nyaman, berlanjut pada munculnya masalah pencernaan.

Namun, Dokter Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM mengatakan, sistem pencernaan manusia sudah dibuat dengan keadaan yang sempurna. “Maka makan buah sebenarnya dapat dilakukan kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan.”

Meskipun Samuel mengakui, makan buah sebelum makan akan memberi hasil terbaik. Hal ini akan membuat nutrisi dalam buah lebih banyak terserap oleh tubuh.  Apalagi bila Anda ingin menurunkan berat badan. Makan buah sebaiknya dilakukan sebelum makan, agar perut cepat merasa kenyang.

“Namun, bila Anda memiliki masalah seperti radang lambung atau maag, sebaiknya makan buah sesudah makan agar tidak menaikkan asam lambung,”ujarnya.

Beri jarak waktu antara makan buah dan makanan lain

Anda sebaiknya tidak makan buah bersamaan dengan makanan lain. Setelah makan buah, beri tenggang waktu 30 menit sebelum Anda makan makanan lainnya.

Makan buah sebagai pencuci mulut juga tidak memberi hasil terbaik untuk tubuh. Jika Anda ingin makan buah setelah makan, maka sebaiknya beri jarak sekitar 3 jam. Ini untuk memastikan bahwa makanan yang sebelumnya sudah dicerna dengan baik oleh tubuh sebelum buah masuk ke dalam tubuh

Konsumsi buah di pagi hari

Lebih baik, konsumsi buah saat pagi hari, ketika perut dalam keadaan kosong atau sekitar 2 jam menjelang makan siang. Siapkan apel atau pisang agar Anda kenyang lebih lama.

Hal ini membantu untuk meningkatkan gula darah secara perlahan dan tidak tergesa-gesa. Karena sistem pencernaan telah diam sepanjang malam, makan buah adalah cara restart yang lembut di pagi hari.

Hindari makan buah sebelum tidur

Meskipun sedikit, buah masih mengandung gula yang bisa memporak-porandakan sistem pencernaan. Akibatnya, Anda merasa terjaga karena asupan energi baru yang diberikan buah.

Buah dikonsumsi dengan seratnya

Pada kondisi normal, buah sebaiknya dikonsumsi dengan cara dikunyah, agar semua serat, vitamin dan mineral dapat diterima seutuhnya oleh tubuh.

Kulit dan biji beberapa buah yang tipis dan kecil juga disarankan dimakan, seperti kulit apel, biji anggur, biji pepaya, kulit dan biji semangka. Menurut Dr Samuel, kulit dan biji buah justru kaya akan antioksidan dan vitamin E.

Namun, bagi Anda yang kesulitan mengunyah, maka buah dapat di-blender tanpa menggunakan gula.

Hindari kebiasaan men-juice, karena setelah disaring, juice hanyalah sari buah yang tidak mengandung serat. Pengecualian diberikan bila Anda mengalami kesulitan menelan.

Kurangi susu dan santan pada buah

Bagi Anda penggemar jus dan smoothie, jangan terlalu banyak memasukkan susu atau santan dalam jus. Pasalnya, susu dan santan bisa mengganggu pencernaan. Akan lebih baik jika Anda mengonsumsi jus buah murni, ketimbang yang sudah dicampur susu dan gula.

Jangan terlalu banyak konsumsi manisan buah

Kendati isinya buah-buahan, manisan buah mengandung banyak gula, zat pengawet atau bahan kimia tambahan lainnya. Jadi, jangan terlalu banyak mengkonsumsinya. Hindari juga buah kaleng, buah beku atau buah yang sudah diproses.

Makanlah buah organik untuk menghindarkan efek pestisida yang tersisa.