PinkKorset.com, Jakarta – Memiliki tampilan yang serupa dengan versi sebelumnya, iPhone 5s ternyata memiliki banyak fitur andalan yang menimbulkan decak kagum. Seperti apa?
Jika berbicara mengenai gadget Apple, polanya selalu sama. Edisi terbaru muncul, ‘menggusur’ model sebelumnya, menambahkan sedikit di sana sini, dan menyebutnya sebagai ponsel yang sepenuhnya baru.
Memang, sebagian besar itu kenyataan. Ketika PinkKorset.com mendapat kesempatan mereview gadget ini, kesan wah tetap ada ketika memegang body iPhone 5S yang pas di tangan.
Dengan berat hanya 12 gram dan dimensi 123,8×58,6×7,6 milimeter, iPhone 5S terlihat kokoh. Finishing premium-nya pun tak memberi kesan murahan. Terutama dengan tiga varian warna futuristik yang ditawarkan, yakni hitam, gold dan space grey.
Namun, dengan bahan aluminium dan chassis kaca, Anda sebaiknya segera menyiapkan case khusus, karena gadget yang satu ini rentan goresan.
Bicara soal desain, memang iPhone 5S tak bisa dibandingkan dengan Galaxy 4 yang lebih stylish.
Kemudahan langsung didapat pengguna, ketika mengetahui cara unlock screen hanya menyapukan jari ke kanan, tak ada kotak unlock. Meski banyak yang mengatakan home button model ini ringkih, keseluruhan lainnya cukup apik. Salah satunya key volume yang mudah ditekan dan terasa nyaman di jari.
Di sisi bawah gadget, terdapat port headphone. Demikian juga port untuk charge, di tengah-tengah speaker yang suaranya tak mengecewakan. Harus diakui, peletakan speaker membuat suaranya agak teredam ketika Anda memegangnya dalam mode landscape. Detil kecil, tapi penting untuk gamers.
Sisi kanan ponsel ini pun dimanfaatkan dengan cerdas oleh Apple, yang memilih untuk meletakkan tray kartu SIM. Mengusung teknologi nanoSIM, fitur yang satu ini sangat disenangi para penggemarnya.
Pada iPhone 5S dan iPhone 5C, retina display masih digunakan seperti iPhone 5. Layar selebar empat inchi didukung resolusi 1136×640, membuatnya amat tajam pada 326DPI. Reproduksi warna gadget Apple memang masih yang terdepan.
Home button tetap mirip pendahulunya, iPhone 5. Meski model ini melengkapinya dengan sensor sidik jari. Fitur sensor TouchID pun menjadi pelengkap keamanan. Diantaranya mengunci layar dan validasi transaksi App Store hanya dengan sentuhan sidik jari.
Pindai jari Anda di sensor alias home button dan ponsel akan merekam hingga lima sidik jari. Secara keseluruhan, cara menggunakannya cukup mudah dan akurasinya pindai sidik jari juga cukup baik.
Mirip rival ketatnya, android, iPhone 5S memiliki akses cepat aplikasi kamera di bagian bawah layar saat terkunci. Keunggulan iOS7 ini dipadu CPU turbo 64-bit. Artinya, proses akan lebih cepat meski butuh tenaga lebih besar. Ke depannya, RAM bisa lebih besar.
Pertolongan iOS7 juga terlihat dari animasi saat berpindah dari aplikasi ke aplikasi, mengingat iPhone 5S sedikit lebih lambt saat digunakan jika dibandingkan iPhone 5. Adapun chip M7 yang membuat CPU snooze sambil melacak pergerakannya.
Jadi ketika Anda jogging atau di dalam mobil, informasi bisa diperoleh dan disimpan tanpa menyedot banyak tenaga baterai. Selain menguntungkan konsumen mobile, ini satu bukti Apple memang serius dalam menggarap CPU-nya.
Satu kelemahan yang harus ditanggapi serius oleh Apple adalah ketika membuat panggilan telepon. Suara yang keluar dari earpiece agak sedikit teredam. Suara yang keluar memang jelas, namun agak sulit menangkap kata-kata penelepon.
Tapi sebaliknya, orang dengan jelas mendengar Anda. Ini karena tiga mikrofon yang meredam noise dan dengan baik menangkap apa yang Anda katakan. Fitur Facetime juga didukung kamera depan yang memadai.
Satu elemen lain yang membaik di model ini adalah browser internet, mengingat iOS7 memang terintegrasi dengan ponselnya. Secara keseluruhan, user interface sudah lebih baik dan membuat selancar Anda di dunia maya lebih mudah.
Seperti iPhone 5, 5S masih menggunakan kamera 8MP dengan bukaan lensa yang lebih besar (f/2.2) sehingga bisa menangkap gambar di cahaya rendah. Berganti mode lebih mudah dan terbaru, mode slow motion menangkap 120 frame per detik di resolusi 720p.
Baterai adalah salah satu hal yang membuat orang mempertimbangkan, apakah akan membeli iPhone 5S atau tidak. Tidak terlalu boros, setelah dicoba standby semalaman, batere tersedot sekitar 5-10% saja.
Dan itulah jawaban yang Anda cari. Sebagaimana smartphone lainnya, baterai pasti bertahan lama jika tak Anda pakai. Aplikasi yang paling memboroskan baterai 5S adalah browsing dan kamera.
Per awal 2013, App Store memiliki lebih dari 900 ribu aplikasi yang bisa Anda pilih. Navigasi App Store semudah dan senyaman menggunakan Google Play. Siri yang salah satu aplikasi andalan, kini bisa digunakan dengan suara laki-laki.
Perbedaan 5S dan 5C adalah body, S berbahan logam dan C dari plastik. Sehingga 5C lebih ringan dan hadir dengan warna-warna yang lebih menarik, meski seperti memegang mainan dari palstik. Dimensi C juga hanya satu milimeter lebih besar.
Di bagian dalam, prosesor yang digunakan 5C adalah A6 dan 5S menggunakan A7. Tentu saja secara kinerja juga lebih baik 5S. Selain itu, 5S hadir dalam opsi 16, 32, dan 64 GB. Sedangkan 5C hanya 16GB dan 32 GB.
Bisa disimpulkan, 5S adalah bukti pengalaman Apple mengeluarkan lini produk smartphone selama enam setengah tahun terakhir. Faktanya, tak banyak konsumen yang terpana dengan tampilan 5S, tapi kemampuannya memang mengundang decak kagum.
-
- Perbedaan antara iPhone 5s dan 5c
