Mengapa Ada Tradisi Valentine Ini? Foto: wrlsweb

Mengapa Ada Tradisi Valentine Ini?

PinkKorset.com – Beberapa tradisi Hari Valentine ini, mulai dari Cupid hingga memberi cokelat, tidak muncul begitu saja. Apa kisahnya?

Kartu Valentine

Pemberian kartu Valentine pertama tercatat oleh British Museum di London, yang koleksi satu kartu dari abad ke-15. Tapi tradisi mengirimkan kartu Valentine baru populer pada pertengahan abad ke-19.

Sebabnya ada dua. Pertama, layanan pos pertama di Inggris, Penny Post, baru didirikan. Kedua, diciptakan mesin yang membuat kartu-kartu ini bisa diproduksi secara massal dan industri percetakan yang kreatif berkembang.

Kartu Valentine yang diembos, diberi pita dan dengan efek tiga dimensi sudah mulai beredar. Tradisi berikirm kartu akhirnya masuk Amerika pada 1840-an. Pastinya, apapun yang booming di Amerika, pasti happening di seluruh dunia.

Cokelat

Sejak dulu, makanan yang satu ini sudah diketahui sebagai aphrodisiac. Biji kakao pertama kali dibawa ke Eropa pada abad ke-17 dari Meksiko dan Amerika Tengah. Bangsa Eropa membawa makanan ini ke rumah tangga mereka.

Di abad ke-19, terjadi titik balik untuk membuat panganan manis ini bisa terjangkau oleh masyarakat kelas menengah. Akhirnya dibuatkan sebuah mekanisme pembuatan cokelat.

Pada 1861, perusahaan Cadbury menjadi yang pertama menjual cokelat di dalam kotak berbentuk hati. Pastinya saat hari kasih sayang, orang ingin mengirimkan aphrodisiac ke pujaan hati. Betul tidak?

Mawar Merah

Charles II dari Swedia pada abad ke-18 memperkenalkan ide simbolisme emosi melalui bunga. Ini menurut situs ProFlowers.com. Kini, berbagai bunga memiliki arti yang beda.

Mawar merah seringkali diartikan hasrat dan cinta, pink untuk kebahagiaan, kuning untuk persahabatan, putih untuk kesucian, dan menggabungkan merah dan putih artinya menyatukan.

Meski begitu, saat memberikan bunga juga harus dipertimbangkan bunga favorit penerimanya. Tak melulu butuh mawar merah untuk menyatakan cinta.