PinkKorset.com – Menurut survei, perempuan lebih banyak mengeluarkan suara ketimbang laki-laki saat bercinta.
Survei yang dilakukan media online Stuff menunjukkan bahwa hampir semua perempuan mengaku mengeluarkan suara lebih banyak ketimbang pasangannya saat bercinta.
Sedangkan sebagian kecil perempuan mengaku hanya diam dan lebih pasif saat berhubungan intim.
Survei dilakukan terhadap 11.171, terdiri dari 657 perempuan dan 604 laki-laki. Sebanyak 94% perempuan dan 70% laki-laki dalam survei mengakui hal tersebut.
Lalu, kenapa perempuan mengeluarkan banyak suara ketika bercinta?
Karena Mereka Menikmatinya
Jeritan, erangan dan desahan dikeluarkan perempuan saat bercinta, karena mereka memang menyukai dan menikmati aktivitas tersebut. Mereka tidak bisa mengendalikan diri untuk tidak mengekspresikan momen-momen indah bersama pasangannya.
Dapat Meningkatkan Gairah Seks Pasangannya
Perempuan juga bersuara saat bercinta untuk meningkatkan gairah pasangannya. Laki-laki yang mendengar suara ekspresi cinta istrinya, akan berpikir bahwa pasangannya sangat menikmati suasana intim tersebut. Ia pun akan bertambah semangat dan bergairah di atas ranjang.
Memalsukan Orgasme
Ini adalah sesuatu yang buruk dilakukan. Para perempuan banyak yang mengeluarkan suara berlebih saat bercinta, meski bukan karena menikmatinya. Namun, karena memalsukan orgasmenya.
Para perempuan ini memalsukan orgasmenya untuk menunjukkan bahwa dirinya menikmati momen berhubungan mesra dengan pasangannya.
Alasan lain adalah karena para perempuan itu terinpirasi dari film porno, dimana pasangan kekasih yang bercinta mengeluarkan suara berlebih. Mereka menganggap hal itu menarik dilakukan.
