PinkKorset.com, Beijing – Tiongkok berhasil melaksanakan misi ruang angkasa, dengan kembalinya pesawat antariksa mereka ke Bumi dengan selamat.
Pengorbit bulan tanpa awak bernama “Xiaofei” atau “Little Flyer” tersebut mendarat di Mongolia, Sabtu (1/11), setelah sebelumnya menjalankan misi delapan hari mengelilingi bulan.
Misi ini dianggap sebuah ‘langkah maju bagi ambisi Tiongkok untuk bisa mendaratkan warganya di sana,” demikian menurut Xinhua, kantor berita resmi Tiongkok. ”Itu adalah misi pertama dunia ke Bulan yang diulang 40 tahun kemudian”.
Misi luar angkasa terbaru Beijing dimaksudkan untuk menguji teknologi, yang diharapkan dapat digunakan untuk misi ke Bulan pada 2017. Saat itu, sebuah pesawat ruang angkasa tak berawak direncakan mendarat, mengumpulkan sampel tanah dan kembali ke bumi.
Beberapa ilmuwan Tiongkok berharap eksplorasi ruang angkasa ini dapat membantu mereka menemukan sumber daya alam yang berharga.
Program antariksa Asia tampaknya sedang berlangsung, dengan para ilmuwan Tiongkok dan India bersaing ketat.
September kemarin, India berhasil mengirimkan pesawat luar angkasa ke orbit sekitar Mars, sesuatu yang sebelumnya telah dicoba Tiongkok namun gagal.
“Keberhasilan program luar angkasa kita adalah simbol sukses dari kemampuan kita sebagai bangsa,” Narendra Modi, Perdana Menteri India pada saat itu.
Bagaimanapun, Tiongkok menjadi negara pertama yang “soft-land” di Bulan dalam hampir empat dekade pada Desember lalu, menurunkan robot beroda enam yang disebut “Yutu” atau “Jade Rabbit ” untuk mengambil foto dan sampel tanah.
Namun, “Jade Rabbit” mengalami kesulitan tak lama setelah menyentuh tanah. Fungsinya pun sekarang “terdegradasi jauh,” menurut Xinhua.
