PinkKorset.com, Jakarta – Para perempuan modern yang memilih sebagai pekerja kantoran, dikatakan memiliki tubuh yang lebih gemuk ketimbang perempuan generasi sebelumnya. Benarkah?
Riset dari Universitas South Carolina menunjukkan bahwa prempuan jaman modern, terutama yang lebih fokus pada karier, cenderung memiliki berat badan yang lebih besar dibanding perempuan pada generasi sebelumnya.
Hal ini dikarenakan mereka lebih sedikit melakukan pekerjaan rumah tangga.
Penelitian dilakukan terhadap lebih dari 8.000 laki-laki dan perempuan, untuk mengetahui ukuran pinggang, asupan kalori, dan gaya hidup mereka. Peneliti kemudian membandingkannya dengan statistik orang dewasa pada 1952-1965.
Hasil riset membuktikan bahwa perempuan modern cenderung lebih gemuk karena berkurangnya aktivitas fisik.
Pada 1965, para ibu rumahtangga di AS menghabiskan 27 jam per minggu untuk mengerjakan tugas rumah tangga, seperti mencuci, menyapu, mengepel dan memasak. Sekarang, tugas yang sama bisa diselesaikan dalam waktu 13,3 jam per minggu.
Ini berarti, pembakaran kalori per hari perempuan modern jauh di bawah generasi nenek atau ibu mereka, yang aktivitas kesehariannya bisa membakar sekitar 360 kalori. Padahal, melakukan kegiatan sederhana seperti pekerjaan domestik, sama efektif untuk menjaga kebugaran dan bentuk tubuh ideal seorang perempuan.
Ada dua alasan mengapa perempuan modern kurang berperan dalam pekerjaan domestik. Pertama, perempuan karier selalu merasa kelelahan setelah bekerja, sehingga mereka lebih memilih beristirahat daripada memasak.
Selain itu, teknologi telah menciptakan alat-alat canggih yang membantu semua pekerjaan rumah tangga. Seperti mesin cuci, mesin pencuci piring, oven microwave dan vacuum cleaner. Alhasil, waktu dan tenaga pun tidak banyak terkuras.
“Perempuan modern tak perlu lagi melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci dan aktivitas fisik lainnya yang bisa membakar kalori,” ujar pemimpin studi Dr Ros Altman.
