Poppy Hijab, Tren Baru Muslimah Inggris [sbs]

Poppy Hijab, Tren Baru Muslimah Inggris

PinkKorset.com, London – Poppy Hijab sedang menjadi tren para perempuan muslim di Inggris. Seperti apa?

Kerudung bermotif bunga poppy merah cantik tersebut sebenarnya dibuat khusus untuk memperingati Remembrance Day (Hari Veteran) di Inggris tahun ini.

Seperti diketahui, bunga poppy telah menjadi simbol dari Remembrance Day. Siapa pun yang ingin memperingati jasa pahlawan Inggris, hanya perlu membeli bunga poppy dan mengenakannya.

Tapi perempuan Muslim melangkah lebih jauh, yakni dengan memakai ‘Poppy Hijab.”

Perancangnya adalah Tabinda-Kauser Ishaq, mahasiswa di London College of Fashion, Inggris.

Muslim Inggris berusia 24 tahun ini menuturkan, bahwa ide membuat kerudung ini muncul setelah mengetahui bahwa ternyata banyak tentara muslim yang gugur saat Perang Dunia Pertama.

“Namun, tidak banyak yang mengetahui hal tersebut. Apalagi tahu jumlah tentara Muslim yang berperang saat itu. Kami ingin menciptakan sesuatu untuk mengenang sejarah ini. ”

Tabinda-Kauser Ishaq

Idenya adalah untuk memungkinkan umat Islam memiliki cara unik dalam memperingati semua prajurit hilang dalam perang. Selain membantu mendidik masyarakat luas tentang peran umat Islam selama PD1 dan untuk mengurangi prasangka anti-Muslim.

Menurut sejarah, lebih dari satu juta tentara India dan 400 ribu Muslim berjuang bersama pasukan Inggris pada 1914, tetapi itu adalah fakta yang sedikit diketahui atau dibicarakan.

Ini sebabnya Masyarakat Islam Inggris dan kelompok British Future, yang menjual kerudung secara online, mendekati Tabinda untuk membantu mereka menemukan simbol Remembrance yang menarik bagi Muslim Inggris.

Tabinda menilai kerudung ini sebagai cara yang sangat sederhana dan efektif untuk merasa bangga menjadi orang Inggris dan Muslim.

“Poppy adalah simbol yang kita kaitkan dengan Remembrance Day sehingga orang langsung terkait dengan hal itu secara naluriah. Kami melakukannya dengan kerudung yang merupakan simbol identitas bagi umat Islam. ”

Poppy Hijab diluncurkan tepat 100 tahun sejak tentara Muslim pertama dianugerahi Victoria Cross untuk keberanian, yakni Khudadad Khan dari Pakistan, yang berjuang untuk Inggris di Front Barat dalam Perang Dunia Pertama.

poppy

Setiap kerudung akan dibanderol sekitar Rp425 ribu. Semua hasil penjualan akan disalurkan ke Poppy Appeal, gerakan yang dipelopori The Royal British Legion (semacam LVRI di Indonesia) untuk menggalang dana bagi para veteran perang.

Meskipun dipasarkan langsung kepada perempuan Muslim, Tabinda berharap agar masyarakat lain merasa nyaman membeli dan mengenakannya sebagai syal. “Kami mengharapkan orang untuk menjadi kreatif dengan itu. “