Sore Ini Ada Gerhana Bulan ‘Blood Moon’! [digitaltrends]

Sore Ini Ada Gerhana Bulan ‘Blood Moon’!

PinkKorset.com – Hari ini, Rabu (8/10/2014), dunia akan menyaksikan gerhana Bulan penuh dan berwarna merah alias blood moon.

Menurut badan antariksa Amerika, NASA, gerhana penuh yang berwarna kemerahan dan dijuluki Blood Moon itu akan muncul pada pukul 6.25 waktu setempat atau sore hari WIB di hari yang sama.

Menurut perhitungan, fase gerhana sebagian dimulai pukul 16.15 WIB yang disusul fase gerhana total pada pukul 17.25-18.24 WIB. Kemudian kembali ke fase gerhana sebagian lagi hingga pukul 19.34 WIB.

Gerhana ini terjadi dua hari setelah Bumi dan Bulan mencapai titik terdekatnya, kata NASA. Sehingga, satelit Bumi itu akan terlihat 3-5% lebih besar ketimbang ‘bulan darah’ sebelumnya, 15 April lalu.

Fenomena alam ini merupakan yang kedua dari rangkaian Tetrad, yakni empat gerhana bulan penuh yang terjadi pada interval sekitar enam bulan. Yakni pada 15 April 2014, 8 Oktober 2014, 4 April 2015, dan 28 September 2015.

Sepanjang abad ke-21, menurut NASA, dunia akan menyaksikan delapan rangkaian Tetrad. Ini istimewa karena pada 1600-1900, sama sekali tak ada Tetrad. Jadi, Napoleon, Mozart, Isaac Newton dan George Washington tak mengalaminya.

Blood moon 8 Oktober terlihat di Amerika Utara, Kepulauan Hawaii, Australia, dan bagian timur Benua Asia. Adapun gerhana penutup Tetrad tahun ini akan terjadi pada 23 Oktober mendatang.

Mengapa Berwarna Merah?

Bayangkan Anda berdiri di Bulan yang berdebu dan melihat ke langit. Anda akan melihat Bumi yang bagian gelapnya berada di bawah, menyembunyikan matahari persis di belakangnya. Gerhana akan terjadi.

Anda berharap melihat Bumi jadi gelap, tapi tidak. Ujung Bumi tampak seperti terbakar. Saat Anda melihat keseluruhan planet biru ini, terjadilah sunset dan sunrise di seluruh dunia pada saat bersamaan.

Cahaya menakjubkan ini menerangi seluruh bayangan Bumi dan memberi kesan kemerahan-merahan, serta mengubah Bulan menjadi jadi bola merah besar.