Usulan Eropa Untuk Kotak Hitam Pesawat Foto: google

Usulan Eropa Untuk Kotak Hitam Pesawat

PinkKorset.com – Hilangnya pesawat Malaysia Airlines, tampaknya menjadi indikator bahwa kotak hitam yang ada saat ini kurang canggih.

Pengawas penerbangan Eropa mengusulkan untuk membuat kotak hitam yang lebih canggih agar pesawat yang hilang bisa lebih mudah ditemukan.

Salah satunya adalah menambah periode transmisi pada peralatan pelacak bawah laut yang dilekatkan di mesin pencatat informasi penerbangan itu dari 30 hari menjadi 90 hari.

Hal ini disampaikan, menyusul hilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 pada 8 Maret, yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

“Penerbangan Malaysia Airlines yang tragis memperlihatkan keselamatan tidak bisa dianggap apa adanya,” tulis Direktur EASA, Patrick Ky, dalam pernyataan Selasa (6/5/2014).

Ia pun berharap, usulan ini dapat meningkatkan keselamatan dengan memberi bantuan pengungkapan informasi oleh pihak penyidik yang berwenang.

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa, EASA, juga mengusulkan agar pesawat besar yang terbang di atas laut dilengkapi dengan frekuensi ‘ping’ yang baru sehingga kalau jatuh, akan lebih mudah untuk menemukannya di dalam air.

Sementara waktu minimal untuk merekam percakapan di dalam ruang kendali pesawat ditambah dari dua jam menjadi 20 jam.

Pesawat Malaysia Airlines hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing namun diyakini pesawat itu hilang di laut lepas pantai Perth, Australia.

Masih belum diketahui penyebab hilangnya pesawat karena kotak hitam yang bisa memberikan petunjuk tentang penerbangan itu, belum berhasil ditemukan.

Upaya internasional untuk mencari pesawat MH370 masih berlangsung dipimpin Australia, yang memperingatkan bisa memakan waktu sekitar satu tahun.