4 Pelabuhan Tol Laut Beroperasi Pada 2018 [tempo]

4 Pelabuhan Tol Laut Beroperasi Pada 2018

PinkKorset.com – Setidaknya 4 dari 5 pelabuhan laut dalam (deep sea port) pendukung program Tol Laut akan beroperasi mulai 2018.

Empat pelabuhan pendukung utama program ‘Tol Laut’ antara lain Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan New Tajung Priok, Pelabuhan Teluk Lamong dan Pelabuhan New Makassar.

Sedangkan pembangunan Pelabuhan Sorong, Papua Barat akan mundur dari target pengembangan karena lokasinya belum didukung kawasan industri. Akibatnya kapal barang tidak banyak membawa barang ketika meninggalkan Pelabuhan Sorong sebab minim aktivitas industri.

Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo mengatakan, pelabuhan tersebut nantinya mendukung lalu lintas kapal ukuran besar pengangkut barang yang bergerak secara terjadwal dari ujung barat hingga timur Indonesia layaknya jalur ‘tol’.

“Pada tahun 2018, ada 4 yang sudah jalan,” katanya saat acara Lokakarya Nasional di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Menurutnya, dari 5 pelabuhan tersebut, Pelabuhan Teluk Lamong di sekitar Surabaya, bisa menjadi tolak ukur konsep pelabuhan super modern di Indonesia. Pelabuhan peti kemas super modern ini dibangun dan dikelola oleh PT Pelindo III (Persero)

“Pelabuhan paling modern di Indonesia adalah Pelabuhan Teluk Lamong, kayak gitu seharusnya pelabuhan. Itu ada kawasan berikat. Kapalnya datang masuk otomatif, truk di bawah satu otoritas,” ujarnya.

Adanya kabar bahwa pembangunan pelabuhan berlangsung lambat, Indroyono menerangkan pembangunan pelabuhan memang membutuhkan waktu.

“Kita butuh waktu. Untuk perizinan kan juga lama. Dulu butuh 200 izin, sekarang sudah kita sederhanakan. Tol laut kan nggak bisa sekarang berencana besok jadi. Bikin pelabuhan dari pra studi, studi, detail design baru groundbreaking,” ujarnya.