PinkKorset.com, Jakarta – Pelari jarak jauh atau marathon ternyata pantang minum banyak air putih. Mengapa demikian?
Pelari marathon tidak disarankan minum air putih secara berlebih karena konsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan lemas, kejang-kejang hingga patah tulang.
Namun suhu tubuh yang meningkat membuat pelari maraton ingin minum air putih dalam jumlah banyak.
“Ketika tubuh lelah akan memproduksi hormon antidiuretik (vasopressin) yang bertugas menahan air di dalam tubuh,” ucap Prof. DR. dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH, Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ini berarti meskipun minum banyak tetapi mereka tidak merasa ingin buang air kecil. Terlalu banyak konsumsi air putih bisa menyebabkan hiponatremia atau kekurangan natrium dalam darah. Penurunan natrium juga disebabkan keringat.
Kondisi ini menyebabkan mual, muntah, sakit kepala dan kebingungan. “Bisa lemas, kejang-kejang bahkan koma,” ujar Parlin menambahkan. Menurutnya tidak dianjurkan bagi pelari maraton meminum 1,5 liter per jam.
Pantangan minum air banyak juga berlaku bagi lansia. “Orang berusia diatas 65 tahun konsumsi air putih per hari minimal 1 liter dan maksimal 1,5 liter. Lebih dari itu akan menimbulkan hiponatremia dan risiko patah tulang lebih tinggi,” kata Parlin.
