Biksu Nepal Khawatir Kuilnya Dijarah [globalnews]

Biksu Nepal Khawatir Kuilnya Dijarah

PinkKorset.com, Kathmandu – Pascagempa besar pada 25 April lalu, kuil-kuil di Nepal mengalami kerusakan. Kini, mereka mengkhawatirkan tangan usil penjarah.

Puncak Kuil Swayambunath yang merupakan salah satu monumen reliji tertua di Nepal penuh dengan reruntuhan setelah gempa berkekuatan 7,8 SR itu.

Akibatnya, sosok seperti Pannakaji harus mengawasi tempat itu 24 jam. Ia pun menyeret alas tidurnya diantara patung-patung Budha, di ‘Monkey Temple, Kathmandu.

“Kami menjadi pendeta di sini, selama 1.600 tahun terakhir. Jadi, saya (harus) tetap di sini,” ujar lelaki berusia 61 tahun itu.

Swayambhunath-temple1

Pannakaji tak sendiri. Lelaki yang tak mengenakan alas kaki itu ditemani 200 penghuni kuil lainnya yang ikut menjaga warisan nenek moyang mereka.

Memang, sejumlah stupa dan patung dari abad ketujuh itu selamat dari guncangan gempa. Ini cukup melegakan mereka.

Namun, bahaya datang dari penjarah atau pemuja fanatik yang berharap bisa mendapatkan nasib baik dengan membawa pulang pecahan peninggalan sejarah tersebut.

Kini, para biksu kompak menjaga situs-situs bersejarah tersebut agar tidak dirampok oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Sementara bantuan untuk Nepal terus mengalir dari seluruh dunia setelah gempa yang menewaskan lebih dari tujuh ribu orang itu.