PinkKorset.com – Lebih dari seperempat penduduk dunia, atau sekitar dua miliar orang, ternyata belum memiliki akses ke fasilitas perbankan.
Menurut laporan Global Findex Bank Dunia, lebih dari separuh orang dewasa di daerah termiskin di dunia masih belum memiliki akses ke sistem keuangan.
Hal ini terjadi di tengah kenaikan sebesar 11% jumlah orang dewasa secara global yang memiliki rekening bank dalam tiga tahun terakhir. Peningkatan kepemilikan rekening ini didorong negara-negara berkembang, serta kemajuan teknologi.
Padahal, akses yang lebih luas terhadap sistem keuangan dapat meningkatkan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan investasi dalam pendidikan dan sangat penting untuk mengakhiri kemiskinan global.
Tidak hanya itu. Kesenjangan gender dalam akses keuangan ternyata juga tidak membaik. Kesenjangan terbesar terjadi di Asia Selatan, dengan hanya 37% perempuan memiliki rekening, dibandingkan dengan 65% laki-laki.
Rekening uang melalui jaringan telepon seluler (bertransaksi melalui ponsel) di Afrika Sub-Sahara mengalami pertumbuhan kepemilikan rekening terbesar, yang sekarang mencapai 62% dari orang dewasa di seluruh dunia, naik ketimbang tiga tahun lalu di angka 51%.
Bank Dunia mengatakan, hal ini menciptakan “kesempatan besar untuk meningkatkan akses keuangan di kalangan perempuan dan orang-orang miskin”.
Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan, akses ke layanan keuangan dapat berfungsi sebagai jembatan untuk keluar dari kemiskinan. “Kami telah menetapkan target yang ambisius, yakni akses keuangan universal pada 2020.”
