PinkKorset.com, Jakarta – Sebagian pasien diabetes memilih pengobatan alternatif karena dinilai lebih alami.
Pandangan ini tidak sepenuhnya salah, mengingat bahan-bahan herbal mengandung zat penurun gula darah.
Pasien diabetes terutama yang berada dalam atahap awal, diperbolehkan melakukan terapi herbal. Asalkan tetap atur pola makan dan berolahraga.
Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, dr. Em Yunir, SpPD-KEMD mengatakan, memilih pengobatan alternatif melalui herbal tidak masalah bila tingkat diabetes masih ringan.
“Kalau diabetes masih baru bisa. Penelitian menyebutkan bahan herbal ada dampak menurunkan gula darah,” katanya dalam jumpa pers Sun Life Financial Indonesia Membantu Memerangi Diabetes Mellitus di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Namun, lanjutnya, terapi herbal tidak disarankan untuk pasien diabetes yang mengalami komplikasi, menjalankan pengobatan dan terapi insulin. “Kalau sudah menggunakan insulin dan obat, tiba-tiba beralih pakai daun, ya nonsense,” katanya.
Ia menambahkan, walaupun penggunaan herbal tidak dilarang tetapi tetap mengontrol berat badan dengan pola makan sehat dan olahraga.
“Misalnya punya faktor risiko gemuk. Ia bisa minum herbal tapi tetap olahraga dan turunkan berat badan,” pungkasnya.
