Hindari Kanker Dengan Tujuh Makanan Ini [theguardian]

Hindari Kanker Dengan Tujuh Makanan Ini

PinkKorset.com – Para perempuan kerap dihantui penyakit kanker akibat konsumsi makanan dan minuman yang kurang tepat.

Memang. Tidak ada makanan yang tidak memicu penyakit. Namun, ada beberapa makanan yang lebih aman dikonsumsi dan mengurangi risiko penyakit pada perempuan.

Katie Bispeck, peneliti diet di Behavioral Science, MD Anderson, berbagi daftar makanan berisiko rendah kanker yang cocok dikonsumsi perempuan.

Ia merekomendasi makanan kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan. Semua golongan makanan itu mengandung vitamin, mirel dan antioksidan yang diperlukan tubuh.

“Tapi, bukan berarti Anda hanya mengonsumsi makanan ini saja tanpa lainnya,” katanya.

Menurutnya, konsumsi beragam makanan sehat membantu menurunkan lemak tubuh dan mencegah penambahan berat badan.

“Kelebihan berat badan akan meningkatkan jumlah hormon dalam tubuh Anda. Sedangkan hormon berlebih justru tidak terpakai dan memicu pertumbuhan sel kanker, terutama risiko kanker payudara dan endometrium pada perempuan.” katanya.

Berikut daftar makanan dengan risiko rendah kanker:

Kopi hitam tanpa gula dan krim

Mulailah pagi dengan secangkir kopi tanpa gula dan krim. Penelitian menunjukkan, perempuan yang minum beberapa cangkir kopi hitam setiap hari, 25% lebih kecil kemungkinannya terkena kanker rahim.

“Kopi mengandung senyawa yang mengubah cara tubuh perempuan menggunakan hormon estrogen dan insulin. Perubahan ini menjelaskan manfaat minuman anti-kanker,” ucap Katie.

Kendati demikian, ia belum mengetahui apakah secangkir kopi tanpa kafein menawarkan manfaat yang sama.

Lentil

Lentil adalah sejenis kacang-kacangan yang banyak digunakan dalam masakan Mediterania. Lentil kering kaya serat makanan yang dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker kolorektal.

Serat membuat kenyang lebih lama, membantu menurunkan kolesterol dan kadar gula darah. “Serat membantu usus Anda menghasilkan bahan kimia yang menghentikan pertumbuhan sel-sel tumor,” ujarnya.

Sumber serat lainnya adalah kacang-kacangan, pasta gandum, barley dan beras merah.

Bawang putih

Bawang putih mengandung mineral mangan, vitamin B6 dan C, dan selenium. Beberapa penelitian menunjukkan nutrisi ini dapat menangkis pertumbuhan sel kanker pada usus.  Selain itu, bumbu masakan ini juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit perut dan usus serta kanker payudara.

Sayuran hijau

Sayuran hijau warna gelap seperti kangkung, bayam dan brokoli mengandung banyak serat, vitamin, mineral dan fitokimia yang mengurangi risiko dari berbagai jenis kanker. Makanan hijau ini juga mempertahankan berat badan dan menghindari dari penyakit jantung dan diabetes.

Tomat

Tomat diperkaya dengan antioksidan, lycopene. Zat ini menurunkan risiko kanker payudara, paru-paru dan perut. Buah lainnya yang mengandung lycopene adalah semangka, jeruk dan buah-buahan dengan daging berwarna merah.

Anggur

Buah manis dan berair ini mengandung antioksidan resveratrol, yang dapat menghalangi pembentukan kanker payudara, hati, perut dan kanker sistem limfatik. Kadar antioksidan paling tinggi terletak pada kulit anggur. Anggur merah dan ungu lebih banyak mengandung resveratrol ketimbang anggur hijau.

Bawang bombay

Antioksidan quercetin yang terdapat di bawang bombai, dapat membantu melawan kanker dengan menurunkan peradangan dalam tubuh. Beberapa studi menunjukkan bawang bomai putih dan merah sangat baik melindungi dari kanker hati dan usus.