PinkKorset.com – Siapa yang tak suka junk food, makanan komersial yang lezat rasa dan penampakannya. Ini cara junk food mempengaruhi otak Anda.
Menurut Robert H. Lustig M.D, seorang endokrinolog ternama, junk food pada dasarnya mempengaruhi fungsi dua hormon. Yakni insulin dan leptin.
“Kedua hormon ini menciptakan keinginan biokimia dalam otak, membuat kita makan lebih banyak dari yang seharusnya,” kata dr. Lustig.
Leptin, Hormon Keseimbangan
Leptin merupakan hormon penting yang diproduksi sel lemak. Semakin besar sel lemak, makin banyak leptin yang diproduksi. Jadi, banyak lemak, banyak leptin. Hormon ini mengirim sinyal pada otak, memberi informasi tentang seberapa banyak lemak tubuh.
Saat kita makan, lemak tersimpan dan leptin mulai diproduksi. Saat otak ‘melihat’ leptin, kita berhenti makan. Sistem ini yang digunakan tubuh untuk menjaga keseimbangan level lemak dalam jangka panjang.
Masalah saat ini, leptin tak bekerja. Orang obesitas memiliki banyak leptin, tapi sinyal hormon tersebut tak sampai ke otaknya. Sehingga tubuh tidak tahu sel lemak sudah banyak dan sudah saatnya si manusia berhenti makan.
Insulin – Mengatur Lemak
Hormon insulin diproduksi pankreas setelah mengonsumsi makanan berkarbohidrat. Insulin juga mempengaruhi protein, meski tak begitu besar. Fungsi lainnya adalah mengambil lemak dari glukosa.
Insulin kemudian memerintahkan sel lemak untuk menyimpan lemak sebanyak mungkin. Ini mengapa orang yang memiliki diabetes bertambah berat badannya saat menjalani terapi insulin. Hormon ini juga ‘memutus’ sinyal leptin ke otak.
