PinkKorset.com, Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi telah menguji kandungan beras plastik yang menghebohkan Indonesia beberapa hari ini.
Beras yang diduga berbahan sintetis di Mutiara Gading Timur, memang memiliki kandungan plastik.
Hasil ini berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan PT Sucofindo, sebagaimana disampaikan Kepala bagian Pengujian Laboratorium mereka, Adisam ZN.
Saat screening dengan alat spektrum infra merah, ditemukan spektrum yang identik dengan senyawa polyvinyl chloride.
“Ini senyawa yang digunakan pipa, kabel, dan lantai,” kata Adisam di Kantor Wali Kota Bekasi, seperti dilansir Kompas.com.
Senyawa itu, kata Adisam, biasa digunakan untuk kebutuhan industri. Tes berikutnya dilakukan menggunakan alat yang lebih sensitif.
Hasilnya, beras itu juga mengandung plastiser plastik seperti benzyl butyl phtalate (BBT), Bis 2-ethylhexyl phtalate (DEHP), dan diisononyl phtalate(DNIP).
Ketiganya merupakan pelembut yang biasa digunakan bersama polyvinyl chloride untuk membuat pipa atau kabel mudah dibentuk.
Menurut Adisam, ketiganya digunakan untuk membuat beras yang mengandung senyawa polyvynil chloride mirip aslinya.
“Kami berkesimpulan, beras ini ada tambahan unsur dari luar,” kata Adisam.
