Tantangan Bisnis Lazada Group di Usia Ke-3

PinkKorset.com, Jakarta – Jaringan ritel online Lazada sudah berkembang pesat sejak berdiri pada 2012. Namun, sejumlah tantangan masih membayangi perusahaan ini.

Di tengah kemajuan Lazada group yang baru saja menginjak usia ketiga Maret ini, sektor logistik dan sumber daya manusia menjadi tantangan mereka.

Tantangannya berada di sektor logistik dan pengembangan sumber daya manusia,” ucap

Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia mengatakan, Lazada Group memiliki delapan gudang penyimpanan. Selain satu tempat yang diperuntukkan bagi armada pengiriman Lazada Express, dengan 50 titik pusat yang mencakup 80 kota.

“Di Indonesia kami memiliki satu gudang besar di Cakung dan baru dibuka Januari lalu,” katanya saat konferensi pers Ulang Tahun Lazada Ke-3 di Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Gudang di Cakung tersebut memiliki luas area 12 ribu meter persegi. Perusahaan baru saja memindahkan logistik mereka ke gudang Cakung, yang empat kali lebih besar dari gudang lama di Ciracas, Jakarta Timur.

Masalah logistik lain yang dihadapi Lazada adalah infrastruktur dan keberagaman letak geografis.

Perusahaan yang bekerja sama dengan 60 perusahaan transportasi dan kurir di seluruh Asia Tenggara mengakui, infrastruktur transportasi dan metode pengiriman di Asia Tenggara masih sangat buruk. Keberagaman letak geografis yang terdiri atas ribuan kepulauan seperti di Indonesia dan Filipina menjadi kendala logistik.

Pengembangan sumberdaya juga perlu ditingkatkan, khususnya UKM yang mengembangkan bisnis melalui eCommerce secara independen.

Menurut Magnus, pedagang lokal juga kurang berpengalaman karena konsep eCommerce masih menjadi hal baru bagi sejumlah pengusaha UKM.

Sejak pertama kali didirikan pada 2012 hingga saat ini, Lazada Group setidaknya telah mempekerjakan 4.000 karyawan. Sejumlah dana investasi senilai 520 juta Euro diperoleh Lazada group dari berbagai perusahaan, diantaranya adalah Temasek, Tesco, JP Morgan, Kinnevik dan Rocket Internet.

Bagaimanapun, untuk ke depannya, Lazada akan terus fokus berbenah, “Kami akan meningkatkan kelengkapan produk, memperluas jangkauan dengan memperkuat infrastruktur logistik dan memberikan solusi pembayaran yang mudah dan menyenangkan,” ujarnya.

Lazada Group beroperasi di 6 negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina. Dengan 550 juta pelanggan di enam negara Asia Tenggara, hingga Desember 2014 taarcatat 10 ribu penjual terdaftar di platform marketplace Lazada dan mereka telah berkontribusi 75% dari keseluruhan penjualan.