PinkKorset.com – Jumlah serangga melebihi manusia, mereka ada di mana-mana. Semprotan antiserangga pun menjadi pilihan untuk menyingkirkan mereka. Namun apakah Anda menggunakannya dengan benar?
Terdapat dua kategori semprotan antiserangga, insektisida dan repellents (penolak serangga). Instektisida diciptakan untuk membunuh serangga atau menguranginya dengan mengganggu kemampuan reproduksi. Sementara repellents membuat manusia tak menarik bagi serangga sehingga mereka menjauh.
Cairan yang kita semprotkan ke tubuh atau kadang dalam bentuk losion, bekerja sebagai penolak. Sementara yang disemprotkan ke serangga bisa keduanya. Berbagai merek muncul di pasaran, dengan bahan aktif yang membuat Anda ingin mengulang pelajaran kimia. Apa saja bahan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Insektisida jenisnya macam-macam. Ada yang untuk lalat, kecoa, semut, nyamuk, dan banyak lagi. Bahannya hampir sama, namun dengan formula yang berbeda. Sebagian besar semprotan antiserangga mengandung insektisida pyrethroid. Ini adalah zat kimia sintetis didesain serupa minyak alami yang ditemukan di bunga krisanthemum.
Bahan ini mempengaruhi sistem syaraf serangga, membuatnya tampak mabuk dan lumpuh. Cukup efektif untuk semua jenis serangga dan sebaiknya hati-hati karena ini bisa membunuh ikan peliharaan. Semprotan untuk kecoak juga sering mengandung piperonyl butoxide, zat aditif yang mencegah insektisida rusak.
Semprotkan ke dinding atau celah pintu, serangga akan mati ketika merayap atau merangkak di residunya. Jika Anda lebih memilih jenis repellent, pastikan produk tersebut telah terdaftar di BPOM dan aman bagi semua anggota keluarga serta lingkungan sekitar.
Pusat kendali dan pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan produk yang mengandung DEET, IR35353, dan minyak lemon kayu putih sebagai proteksi yang efektif dan tahan lama terhadap nyamuk dan serangga lain. Bahan yang paling umum dan aman untuk jenis ini adalah DEET.
DEET aman disemprotkan langsung ke kulit atau pakaian. Cara kerja zat ini adalah menghalangi reseptor penciuman serangga, membuatnya kesulitan mencari ‘bau’ manusia. Sementara IR3535, formula asam amino alanine, adalah biopestisida karena berasal dari bahan alami.
Semprotan antiserangga diformulasikan untuk serangga dan lantai, bukan kulit manusia. Meskipun aman bagi manusia dan hewan peliharaan, bahayanya bagi lingkungan masih jadi pertanyaan. Ada baiknya, Anda menghindari kontak langsung dengan cairan tersebut.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih jenis umpan yang dibawa kembali oleh semut dan kecoak ke koloni mereka sehingga manusia tak perlu menghirupnya. Jika memang masih tak yakin keamanannya, Anda bisa gunakan cara alternatif buatan sendiri (homemade) untuk membasmi serangga-serangga nakal ini.
