Dari Mana Datangnya Adik Bayi? [yourtango]

Dari Mana Datangnya Adik Bayi?

PinkKorset.com, Jakarta – Orangtua terkadang dikejutkan oleh pertanyaan yang keluar dari mulut mungil sang buah hati. Salah satunya mengenai asal adik bayi.

Seksolog Dr. H. Boyke Dian Nugraha. SpOG, MARS mengatakan, orangtua sebenarnya tak perlu menjelaskan secara detil dengan istilah medis tentang asal adik bayi karena hal ini dapat membingungan anak. “Sebaiknya gunakan kata-kata sederhana yang sesuai dengan usia anak sehingga anak dapat menyerapnya dengan baik,”ujarnya di Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Bila anak Anda masih balita, cukup jelaskan bahwa bayi berasal dari perut ibu. Sementara untuk anak yang lebih tua, buku dengan gambar-gambar sangat membantu dalam menjelasakan terjadinya proses reproduksi.

“Katakan bahwa anak-anak akan bertambah besar dan perlahan menjadi orang dewasa. Salah satu tanda manusia sudah menjadi dewasa adalah tumbuhnya payudara bagi perempuan serta tumbuh jenggot dan jakun bagi laki-laki. Hal ini dipengaruhi hormon yang berbeda antara laki-laki dan perempuan,” katanya.

Orangtua harus menjelaskan bahwa hormonlah yang kemudian bertugas membentuk sperma bagi laki-laki dan sel telur pada perempuan. Setelah sperma dan sel telur terbentuk sempurna maka laki-laki dan perempuan dewasa dapat menikah serta memiliki keturunan.

“Lalu jelaskan adik bayi terus tumbuh di dalam perut sampai usianya mencapai 9 bulan. Pada usia ini bayi siap keluar melalui jalan khusus, yaitu vagina. Tapi jelaskan juga bahwa adik bayi juga bisa keluar melalui perut dengan cara operasi yang dilakukan oleh dokter,” imbuhnya.

Boyke berkeyakinan bila sejak dini anak sudah mendapat bekal pendidikan seks yang benar, maka dapat membentengi anak dari bahaya perilaku seks bebas, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, pemerkosaan, dan mencegah penularan berbagai penyakit kelamin menular.

“Buku ini untuk orangtua sekaligus anak, karena yang saya temukan mereka sudah baca buku dokter tapi ketika ngomong sama anak susah banget. Sehingga saya menyusun buku yang membuat orangtua tidak takut memberikan pendidikan seks karena mudah dicerna anak,” pungkasnya.