PinkKorset.com – Aktris cantik asal Inggris ini membentuk klub buku feminis di Twitter, yang ia sebut Our Shared Shelf. Seperti apa?
Menurut suratkabar Guardian, Watson yang seorang duta khusus UN Women ini memulainya dari Twitter yang ia unggah pada 6 Januari lalu. Ia ingin membentuk klub buku dan meminta penggemar untuk mengusulkan namanya.
Hi Team, ❤️ I want to start a feminist book club but so far have only brainstormed ‘Feminist Book Club’ and ‘Emma Watson Book Club’.
— Emma Watson (@EmWatson) January 6, 2016
Muncul berbagai usul penggemar. Mulai ‘Wats Up Fems’, ‘Watson Your Shelf’ dan ‘Hermione’s Army’, muncul nama yang ia suka. Nama itu diusulkan pengguna Twitter @emilyfabb, yakni ‘Our Shared Shelf’.
I’ve decided to go with ‘Our Shared Shelf’. @emilyfabb – I absolutely loved this. Thank you, thank you x
— Emma Watson (@EmWatson) January 7, 2016
Antusiasme pengguna Twitter dan penggemar Watson memang terlihat. Buku pertama juga sudah diusulkan untuk ‘Our Shared Shelf’. Yakni memoar Gloria Steinem yang bertajuk ‘My Life on the Road’. Buku ini menjadi rekomendasi di mana-mana.
It’s official – ‘Our Shared Shelf’ is up and running. First book – My life on the road. https://t.co/nVWNPy21za
— Emma Watson (@EmWatson) January 7, 2016
Usulan ini mendapat respon yang baik dari berbagai kalangan, termasuk selebritas. Diantaranya mantan atlet sepak bola perempuan Amerika Serikat, Abby Wambach dan aktris Sophia Bush.
Who has their book? #OurSharedShelf @GloriaSteinem #mylifeontheroad #bookclub pic.twitter.com/ZX3ze6BAc5
— Emma Watson (@EmWatson) January 11, 2016
Perempuan kelahiran 15 April 1990 ini menjadi sorotan perempuan sedunia ketika ia meluncurkan HeForShe bersama PBB pada 2014. Inti dari kampanye ini, para perempuan meminta bantuan laki-laki untuk memerangi seksisme dan stereotip gender.
“Laki-laki dan perempuan harusnya bebas untuk merasa sensitif. Laki-laki dan perempuan harusnya bebas untuk merasa kuat,” katanya dalam pidato pertama di hadapan delegasi PBB, yang mendapat banyak aplaus.
