Hal-Hal Ini Lebih Bahaya Ketimbang Selingkuh [sciencevibe]

Hal-Hal Ini Lebih Bahaya Ketimbang Selingkuh

PinkKorset.com – Selingkuh biasanya menjadi momen puncak berakhirnya sebuah hubungan. Namun sadarkah Anda ada beberapa hal yang sebenarnya lebih berbahaya dibandingkan selingkuh?

Ada beberapa hal yang bila Anda lakukan dalam sebuah hubungan romantis, bisa mengkahirinya dengan lebih menyakitkan ketimbang selingkuh. Semua bermula dari hal kecil dan terus membesar seperti efek bola salju. Sebab itulah hal-hal ini berbahaya.

Bohong atau Menyembunyikan Sesuatu

Meski Anda melakukannya untuk menjaga perasaan mereka, berbohong atau menyembunyikan sesuatu dari pasangan bisa menjadi masalah besar. Apalagi, berpotensi pada masalah kepercayaan. Dalam sebuah hubungan, Anda harusnya bisa jujur kepada pasangan. Jika merasa harus bohong untuk melindungi perasaannya, ini adalah indikator bahwa sebaiknya Anda jujur.

Menahan Kasih Sayang

Anda suka menyentuhnya atau menanyakan pertanyaan yang intens dan meaningful, atau membantunya memecahkan masalah. Namun ternyata ia tak seperti itu dan Anda harus menahan diri. Kurang kasih sayang seperti ini menyebabkan munculnya keraguan hingga pada akhirnya, merusak hubungan tersebut.

Menyimpan Kekesalan

Begitu Anda menyampaikan kekesalan, skalanya sudah besar dan mempengaruhi hubungan itu. Mungkin awalnya biasa aja, tapi akan membesar seiring berjalan waktu.

Kurang Komunikasi

Ini bukan berarti Anda dan dia terus-menerus mengirim pesan singkat atau chatting sepanjang hari. Namun, kegagalan berbicara mengenai hal-hal yang mengganggu atau meniadakan detil yang menurut Anda bisa menyebabkan masalah. Semuanya akan menumpuk di benak dan ketika diungkapkan, menjadi tak terkendali.

Bertengkar Karena Hal Kecil

Hal remeh temeh dan sehari-hari atau tugas rumah tangga memang menjadi perdebatan tiap pasangan. Jangan biarkan hal ini jadi masalah besar, upayakan untuk berkompromi. Hal kecil biasanya akan menjadi ‘peluru’ dalam argumen berskala besar.

Meremehkan Pasangan

Jangan pernah melakukannya. Jangan menganggap Anda lebih kuat dan dia lemah. Ketidakseimbangan kekuatan takkan membuat hubungan sehat dan langgeng. Bahkan banyak yang menganggapnya lebih buruk ketimbang selingkuh karena seseorang bisa kehilangan rasa percaya diri, sekalipun hubungan itu sudah berakhir.

Demi Kenyamanan

Anda menjalin hubungan karena tak ingin mengecewakan keluarga? Menjalin hubungan karena Anda merasa harus melakukannya, bukan karena mau melakukannya, akan merusaknya. Jika Anda bisa mengakhirinya baik-baik, mengapa harus menunggu hal memburuk.

Mungkinkah Anda tetap bersamanya karena sama-sama tak mau single? Bahwa sebenarnya sudah tak ada lagi chemistry tapi tetap bersama agar tak sendirian? Hal ini membuat sebuah hubungan hambar. Jika memang Anda berdua sama-sama tak mau sendiri, setidaknya berusahalah menghadirkan kembali sparks itu.

Manipulasi

Trik licik ini biasanya tak disadari sejak awal. Banyak bentuk manipulasi, hanya Anda yang bisa memberi label jika memang si dia manipulatif. Umumnya, hal ini baru disadari saat salah satu sudah merasa sakit hati.

Cemburu

Sekalipun tak benar-benar berselingkuh secara fisik, kecurigaan atau kesetiaan pasangan bisa berlebihan dan merusak hubungan.