Kenalkan Wayang Pada Generasi Muda [detik]

Kenalkan Wayang Pada Generasi Muda

PinkKorset.com, Jakarta – Kesenian wayang dapat membentuk jati diri bangsa. Sayangnya, warisan budaya yang satu ini semakin ditinggalkan generasi muda.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI Dr. Wawan Gunawan, S,Sn. MM mengatakan, kesenian wayang saat ini kurang dikenal generasi muda.

Generasi muda khususnya anak-anak, lanjutnya, bukannya tidak menyukai wayang. Mereka hanya kurang mengetahui wayang.Kesenian wayang dapat membentuk jati diri bangsa. Sayangnya, warisan budaya yang satu ini semakin ditinggalkan generasi muda.

”Ini karena mereka tidak diberi kesempatan ruang dan waktu mengenal wayang,” katanya saat Semarak Wayang Pesona Indonesia 2016 di Jakarta, Sabtu (26/3/2016).

Ia pun menyarankan orangtua berperan aktif mendekatkan anak-anak dengan wayang. ”Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyentuh hati nurani anak-anak melalui kedekatan. Bila hati mereka sudah tersentuh maka mudah diarahkan,”katanya.

Sejak 7 November 2003 UNESCO menetapkan wayang kulit sebagai Warisan Budaya Dunia non Benda asal Indonesia. Ini berarti, dunia internasional pun mengakui dan mengapresiasi kesenian tradisional ini.

Laki-laki yang juga dikenal sebagai Ki Dalang Wawan Ajen ini menuturkan, selain merupakan sarana budaya untuk membentuk jati diri Indonesia, wayang juga dapat mengikis sedikit demi sedikit terorisme maupun rasa ketidakamanan.

Untuk menarik minat generasi muda, Ki Dalang Wawan mengatakan, wayang perlu dikemas lebih menarik dan kreatif agar memiliki nilai jual lebih, serta tidak dianggap kuno atau kampungan.

Ia mencontohkan Wayang Ajen yang ditampilkan kreatif dengan karakter tokoh-tokoh populer. “Misalnya Wayang Ajen yang menampilkan kreasi Wayang Golek dengan karakter tokoh-tokoh populer (Saskia Gothik, Roma Irama) dengan sisipan cerita masa kini,” ujarnya.

Upaya promosi wayang saat ini menjadi bagian dari investasi jangka panjang. “Kita lakukan bukan untuk sekarang, tetapi masa depan,” pungkasnya.