Margot Robbie tak Suka Perankan Harley Quinn?

PinkKorset.com – Aktris berdarah Australia ini memerankan penjahat seksi Harley Quinn dalam film superhero yang sedang tayang di Tanah Air, Suicide Squad. Apa yang ia katakan mengenai perannya itu?

Sebelum Suicide Squad mulai syuting, Margot sudah sibuk bertransformasi menjadi Harley Quinn. Perempuan kelahiran 2 Juli 1990 ini terjun ke forum-firum online untuk mengetahui apa yang disukai penggemar dari Harley Quinn.

Dalam komik DC, Harley adalah kekasih si penjahat psikopat Joker. Margot pun mempelajari karakter Harley dengan membaca komiknya. Meski tak berniat membaca semuanya, mau tak mau ia rampungkan.

Riset dan komik itu tak menjawab aspek Harley Quinn yang selama ini dipertanyakan sang aktris. Yakni, hubungannya dengan Joker. Pemeran Jane dalam The Legend of Tarzan ini tak mengerti mengapa perempuan seperti Harley jatuh cinta pada Joker.

“Ini membuat saya frustasi. Penggemar sepertinya suka, bahwa Harley sepenuhnya mengabdi pada lelaki yang memperlakukannya dengan buruk,” kata Margot.

[ign]

“Setelah itu semuanya masuk akal dan saya berempati pada Harley. Lalu semuanya jadi menyenangkan,” katanya.

Margot pun memuji lawan mainnya, seperti Jared Leto yang memerankan Joker. Mereka tak berlatih dialog dan langsung melakukannya di depan kamera. Sehingga semua terasa nyata dan tak bisa ditebak.

Begitu pula dengan Will Smith yang memerankan Deadshot. Tak bisa dipungkiri chemistry antara Deadshot dan Harley. Ini karena Margot dan Will sudah pernah berakting dalam satu film bersama.

Lalu, bagian mana yang membuat berperan sebagai Harley Quinn menjadi tak menyenangkan baginya? Ternyata, ketika adegan transformasi dari psikiater penjara Harleen Quinzel menjadi si psikopat Harley Quinn.

Harleen dikisahkan tenggelam di larutan kimia dan kemudian berubah menjadi Harley. Saat adegan itu, Margot masuk ke dalam cairan pekat dan tak bisa bernapas. Saat membuka mata, cairannya lengket dan hanya terlihat warna putih.

“Benar-benar hal paling tak menyenangkan yang pernah saya lakukan. It was horrible,” paparnya sambil tertawa, saat diwawancarai The Washington Post.