PinkKorset.com, Jakarta – Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kepada pasangan ternyata memiliki dampak baik terhadap hubungan.
Penelitian menunjukkan, orang yang merasa bersyukur saat berinteraksi dengan pasangan secara signifikan memiliki hubungan yang lebih kuat dan perasaan lebih puas. Penilitan lain menyebutkan, sering bersyukur punya kemungkinan besar untuk mempertahankan hubungan dari waktu ke waktu.
Dalam buku ‘The Gratitude Diaries’, wartawan Janice Kaplan berusaha lebih banyak mengeskpresikan rasa syukur dalam segala aspek kehidupannya. Selama setahun percobaan, kehidupannya berubah. Mulai dari pekerjaan, keluarga, kesehatan dan pernikahan.
Sebelum menulis buku, diberitakan Business Insider, Kaplan membantu survei mengenai kebiasaan bersyukur orang Amerika. Hasilnya, 97% responden mengucapkan terima kasih pada orang yang melayani mereka. Tapi hanya 48% perempuan rutin berterima kasih pada suami mereka.
Bukan berarti bisa disimpulkan bahwa perempuan yang tak berterima kasih secara rutin pada pasangan mereka adalah orang tak baik. Tapi semakin lama Anda menjalin hubungan dengan seseorang, perlakuan Anda terhadap orang tersebut juga makin semena-mena.
Menurut Kaplan, saat menjalin hubungan khususnya jangka panjang, Anda berhenti memperhatikan seseorang. Psikolog menyebutnya kebiasaan, Anda terbiasa dengan seseorang. “Anda berhenti menyadari apa yang membuat Anda ingin berada di situ,” ujarnya, dilansir Woman’s Day.
Tak mengejutkan rasanya, jika menunjukkan sedikit kebaikan dan kemurahan hati bisa memiliki efek yang besar. Riset menunjukkan, orang yang bersyukur memiliki hubungan dengan pasangannya memiliki koneksi paling kuat serta merasa puas dengan hubungan itu.
Studi lain meunjukkan, semakin seseorang merasa bersyukur dengan hubungan itu maka mereka akan semakin langgeng. Jadi lain kali pasangan Anda melakukan sesuatu yang pantas dihargai, meski kecil seperti membantu cuci piring, ucapkan terima kasih.
Tak ada salahnya menjadikan apresiasi sebagai kebiasaan.
