Olah Raga Pagi VS Malam [PinKorset]

Olah Raga Pagi VS Malam

PinkKorset.com – Hal ini masih menjadi perdebatan. Mana yang lebih baik, olah raga pagi atau malam hari?

Ada beberapa orang yang amat meyakini, tak ada waktu sebaik pagi hari untuk berolah raga. Lainnya merasa olah raga malam lebih pas. Lalu mana yang lebih baik?

Sama saja!

Faktanya, lebih baik berolah raga ketimbang tidak sama sekali. Semua bergantung pada hasil olah raga. Apakah Anda sukses menurunkan berat badan atau memperbaiki performa harian atau bahkan mengendalikan stres?

Guna membantu mengakhiri perdebatan olah raga malam versus pagi, berikut plus minus olah raga pagi dan malam yang bisa Anda jadikan pertimbangan, berdasarkan tulisan pakar nutrisi dan olahraga Therightbalance.com, Kathleen Alleaume.

PAGI HARI

  • Banyak studi menunjukkan orang yang berolah raga di pagi hari akan konsisten dengan kebiasaan sehat mereka. Olah raga pagi butuh perencanaan matang karena setelah itu harus berangkat kerja. Banyak orang melewatkan sesi olah raga malam karena terlalu lelah atau harus lembur.
  • Energi olah raga pagi akan berlanjut sepanjang hari, membantu Anda berkonsentrasi dan siap secara mental. Ini karena aliran darah yang membaik, semakin lancar berarti pasokan energi dan oksigen semakin banyak. Otak pun semakin tajam.
  • Mereka yang olah raga pagi juga akan sarapan teratur karena lapar. Biasanya, mereka sadar diri dan akan melakukan sarapan sehat.
  • Meski masih diperdebatkan, beberapa studi menunjukkan olah raga pagi membantu tubuh membakar lemak sepanjang hari. Bagaimanapun, melakukan olah raga pasti membakar lemak.
  • Olah raga sebelum tidur bisa mengganggu pola tidur dan bahkan menyebabkan insomnia. Ini karena olah raga menaikkan suhu tubuh dan menstimulasi, hal-hal yang tak ingin Anda alami sebelum tidur. Saat tubuh tidur, suhu tubuh biasanya rendah.

SORE/MALAM HARI

  • Suhu tubuh mencapai titik terendahnya saat Anda baru bangun tidur. Ini meningkatkan kemungkinan cedera. Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan melakukan pemanasan agar tak berisiko mencederakan tubuh.
  • Olah raga sore dilakukan setelah tubuh sudah makan, sehingga kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan lebih intens. Saat suhu tubuh mencapai puncaknya, aktivitas enzim dan otot juga. Anda bisa berolah raga saat aktivitas tubuh mencapai puncaknya, sekitar pukul 14.00-18.00.
  • Makan karena stres (stress eating) dan naiknya berat badan seringkali disebabkan meningkatnya level stres yang disebabkan hormon kortisol. Berolah raga di sore hari menjadi aktivitas yang tepat untuk melepas penat. Opsi yang lebih baik ketimbang happy hour di klub malam, bukan?

Intinya, Anda harus tetap aktif. Pagi atau malam, kapanpun bisa atau sempat berolah raga tak menjadi masalah. Temukan waktu yang tepat, sesuaikan dengan motivasi dan jadwal Anda, lalu jadikan kebiasaan!