PinkKorset.com – Anda sudah siap menikah? Lakukan beberapa persiapan ini untuk diri sendiri sebelum mengikat janji dengannya.
Beberapa perempuan ingin menikah. Namun, pernikahan bukan sekadar visi yang bisa Anda lakukan begitu merasa siap. Ada beberapa perubahan yang juga Anda lakukan agar semua berjalanan langkah dan langgeng.
Menjadi Dewasa
Ini tak ada hubungannya dengan usia. Dewasa dalam hal ini adalah kematangan sikap dan mental. Tingkah laku kekanak-kanakan berpotensi merusak pernikahan jika terus dilakukan. Dewasa secara emosional juga sama pentingnya. Utamakan mencari solusi jika ada perbedaan, bukan saling mempertahankan pendapat masing-masing.
Kompromi
Berkompromi adalah segalanya. Hal ini amat esensial dalam setiap hubungan dan sifatnya wajib dalam sebuah pernikahan. Sikap keras kepala akan merusak hubungan Anda. Kompromi akan diperoleh jika masing-masing mau bersikap dewasa, membuka diri, dan menerima.
Siap Berubah
Anda harus mengerti bahwa kadang ada beberapa hal dalam diri yang harus diubah, demi mencapai tujuan bersama. Ini tak berarti pengorbanan, hanya kompromi. Anda tentunya tak mau mengubah diri demi orang lain. Ini sah-sah aja. Namun tak bisa dipungkiri, ada beberapa bagian yang harus diubah. Misalnya, jika Anda kurang bisa berkomunikasi atau mendengarkan dengan baik.
Bicarakan Keuangan
Ini adalah salah satu penyebab perceraian atau perpisahan yang paling umum. Carilah kata sepakat mengenai pengaturan keuangan. Sebab bagaimanapun, setelah menikah Anda menjadi satu bagian unit keuangan dengan sang suami. Diskusikan pemasukan dan pengeluaran, serta buatlah anggaran. Jangan sampai masalah keuangan menjadi sumber pertengkaran setelah menikah.
Anak
Apakah kalian berdua memiliki keinginan yang sama? Apakah ingin langsung mencoba atau menundanya untuk sementara? Hal ini sebaiknya dibicarakan sebelum menikah. Jangan mengira jika setelah menikah Anda bisa mengubah pikirannya. Hal tersebut bisa menjadi sebuah pertaruhan besar.
Masa Depan
Apakah Anda dan dia berdiri di tempat yang sama? Apakah kalian memiliki kesamaan visi mengenai masa depan. Ini hal yang penting dibahas sebelum menikah. Bahkan, biasanya kesamaan visi menjadi salah satu alasan mengapa pasangan memutuskan untuk menikah.
